Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Harga Cabai di Kupang Melonjak

Palce Amalo
03/4/2022 20:55
Harga Cabai di Kupang Melonjak
Cabai(ANTARA)

HARGA cabai di pasar tradisional Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur naik bersamaan dengan tibanya Ramadan, Minggu (3/4).

Di Pasar Kasih, Kelurahan Naikoten 1 harga cabai merah besar dan cabai merah kerinting sama-sama naik menjadi Rp77.500 per kilogram dari harga semula Rp45.000 per kilogram. Sedangkan cabai rawit naik dari Rp50.000 per kilogram menjadi Rp70.000 per kilogram.

Pedagang beralasan penaikan harga canai karena kurangnya pasokan dari petani. "Harga cabai naik karena stok di pedagang berkurang," kata Marselus, pedagang cabai di pasar tersebut.

Menurutnya, pasokan cabai dari wilayah Kupang Barat maupun wilayah lainnya di Kupang berkurang. Beberapa pedagang juga mendatangkan cabai dari daerah lain. Karena itu, jika terjadi lonjakan harga di daerah lain, harga cabai di Kupang juga ikut naik.

Di pasar tradisional Oeba, Kelurahan Fatubesi, harga cabai merah besar naik dijual Rp65.000 per kilogram dari harga semula Rp62.500 per kilogram. "Masih ada stok tetapi harga sudah naik," kata Ina, pedagang di pasar tersebut.

Persoalan distribusi dari petani ke pasar menjadi penyebab naiknya harga cabai. Dia menyebutkan beberapa petani tidak lagi menanam cabai karena areal yang digunakan untuk menanam cabai sudah dimanfaatkan untuk menanam padi. "Jadi cabai didatangkan dari daerah lain, ini yang membuat harga melonjak," jelasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya