Wakil Bupati Malang Harap Klinik Fertilitas Indonesia Bantu Warganya

KLINIK Fertilitas Indonesia Rumah Sakit Wava Husada, Jawa Timur, dapat membantu keluarga di Kabupaten Malang yang belum memiliki buah hati. Soalnya, kehadiran buah hati bisa semakin meningkatkan keharmonisan dalam rumah tangga. 

Wakil Bupati Malang, Jatim, Hanik Didik Gatot Subroto, menyampaikan itu. Pengembangan Klinik Fertilitas di Rumah Sakit Wava Husada, lanjutnya, diharapkan semakin dikenal oleh masyarakat, khususnya bagi suami dan istri yang membutuhkan solusi atas permasalahan yang dihadapi. 

"Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Rumah Sakit Wava Husada karena tidak berhenti berinovasi, peka terhadap kebutuhan masyarakat, dengan membuka Klinik Fertilitas Indonesia Rumah Sakit Wava Husada dan menjadi satu-satunya di Wilayah Kabupaten Malang," tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu (23/3).

Rumah Sakit Wava Husada meresmikan Klinik Fertilitas Indonesia pada Rabu (16/3). Direktur Rumah Sakit Wava Husada dr. Dwi Bambang Ari Wibowo menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Malang atas kepercayaan kepada layanan dan fasilitas Rumah Sakit Wava Husada. Klinik Fertilitas ada untuk menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya wilayah Kabupaten Malang. Program kehamilan bisa dimulai dengan sesi konsultasi dengan dokter obstetri dan ginekologi (dokter kandungan) terlebih dahulu untuk menentukan prosedur dan Langkah selanjutnya. 

Infertilitas atau mandul banyak dialami oleh pasangan yang telah berhubungan seksual (tanpa penyulit maupun tanpa kontrasepsi) dan belum mendapat buah hati walaupun telah menikah lebih dari satu tahun. "Khusus pada wanita usia di atas 35 tahun, batasan dikatakan infertile atau mandul yakni jika dalam enam bulan belum dapat hamil dengan kondisi seperti yang disebutkan sebelumnya," tutur Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Rumah Sakit Wava Husada dr. Hj. Retno Harjanti, Sp.OG.

Lebih lanjut dr. Zaki Afif, Sp.OG menjelaskan bahwa salah satu dari program kehamilan unggulan Rumah Sakit Wava Husada yaitu inseminasi buatan (inseminasi intra uterine/IUI). Program kehamilan ini dilakukan dengan mengeluarkan sperma suami secara masturbasi kemudian di washing/preparasi dan dimasukkan ke rahim ibu melalui mulut rahim dengan menggunakan kateter khusus pada masa subur. Tujuannya meningkatkan jumlah sperma yang berhasil sampai di tuba falopi. Dengan begitu, metode ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan sel telur untuk dibuahi sperma. 

Baca juga: Minyak Goreng Curah Susah Didapat Di Kabupaten Badung

"Seluruh cabang Klinik Fertilitas Indonesia termasuk Rumah Sakit Wava Husada didukung penuh oleh Klinik Fertilitas Indonesia dalam hal kompetensi tenaga kesehatan dan pemasarannya. Tujuannya membantu pasangan suami istri di Kabupaten Malang dan sekitarnya yang kesulitan mendapatkan buah hati. Harapan kami, masyarakat tidak perlu ke luar kota untuk mendapatkan layanan program kehamilan," ujar Susanto sebagai Regional Business Operation Manager Klinik Fertilitas Indonesia. (OL-14)