Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
STAF Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonisus Benny Susetyo mengatakan era globalisasi adalah penjajahan baru melalui budaya, kultur, teknologi seperti gadget.
"Generasi milenial ini harus menjadi perisai Pancasila, memiliki daya kritis memiliki budaya literasi sehungga tidak tergerus oleh zaman", ujar Benny Susetyo saat menjadi narasumber Seminar Nasional dengan tema "Pancasila Sebagai Perisai Intoleransi dan Ekstremisme di Arus Globalisasi dan Revolisi Industri 4.0", yang digelar oleh Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP, di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (15/3).
Ia juga mengajak kepada mahasiswa dan civitas akademik, pemerintahan dan masyarakat di Surabaya untuk tidak dimainkan oleh persepsi. Tidak mudah terbujuk oleh hal yang besar yang menyesatkan seperti intoleransi dan ekstremisme.
"Maka Pancasila harus jadi dasar kehidupan berperilaku bagi bangsa Indonesia," terangnga.
Benny berharap generasi muda harus memiliki kerangka berpikir yang berlandaskan Pancasila. Karena Pancasila sebagai ideologi dinamis yang menyesuaikan terhadap perkembangan zaman.
"Semua harus mulai membangun kesadaran bahwa Pancasila merupakan living ideology dan working ideology", tegasnya.
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi BPIP K.A. Tajuddin, pada kesempatan sama mengatakan generasi milenial sangat penting pada masa kini dan masa akan datang.
Ia menegaskan Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila, karena dengan Pancasila keberagaman di Indonesia bisa disatukan.
"Kita bisa bayangkan jika tidak ada Pancasila, negara kita bisa bubar, karena antar suku atau agama mengedepankan suku agamanya masing-masing," ujarnya.
Ia berharap dengan Pancasila maka suku, agama dan lainnya diperlakukan sama, tidak ada yang diistimewakan terutama oleh pemerintah.
"Harapannya adalah suku, agama, diperlakukan sama tidak ada yang disitimewakan, kalau tidak tentu akan menimbulkan ketidak adilan", jelasnya.
Ia meyakini jika ideologi Pancasila dipastikan bisa menangkal intolernasi dan ekstremisme apalagi di era globalisasi dan revolusi industri 4.0 saat ini.
baca juga: Anggota MPR RI Ini Jelaskan Pentingnya 4 Pilar Kebangsaan
Dalam kesempatan yang sama Rektor Universitas Airlangga, Muhammad Nasih, mengajak mahasiswa agar Pancasila tidak hanya dijadikan dasar tetapi harus menjadi dasar pembangunan di Indonesia, baik sumber daya manusia, sosial, politik, ekonomi maupun infrastruktur.
"Dan Pancasila kalau menjadi tujuan bersama dalam pembangunan maka tujuan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara akan terwujud", paparnya.
Nasih menambahkan jika Pancasila ingin benar-benar menjadi benteng, kuncinya adalah Pancasila harus menjadi ideologi dan milik bersama baik dunia dan bangsa indonesia. "Jika Pancasila dimiliki hanya beberapa golongan saja, maka akan terus menjadi kontra", ucapnya.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi mengungkapkan pemikiran kemerdekaan Republik Indonesia tidak lepas dari pemikiran besar KH M. Hasyim Asy'ari.
Pentingnya membumikan Pancasila melalui Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
ANGGOTA DPR RI Daerah Pemilihan Papua, Tonny Tesar, menggandeng Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar kegiatan penguatan implementasi Pancasila di Jayapura, Rabu (20/8).
KETUA Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya merespons polemik hak royalti untuk pemutaran lagu di ruang publik. Ia meminta semua pihak mengedepankan falsafah Pancasila dan tidak saling serang.
KETUA Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya pemahaman sejarah dan refleksi perjuangan para pejuang bangsa Indonesia.
HUT ke-80 Republik Indonesia, ada fenomena pengibaran bendera bajak laut dari anime One Piece. BPIP mengajak generasi muda bijak dalam mengekspresikan kritik sosial
Riset ini mengungkap perbedaan mencolok dalam cara Gen X dan Millennial mengelola pendidikan, kesejahteraan emosional, pengeluaran, dan waktu bersama keluarga.
Banyak anak muda memilih menggunakan uang untuk hal-hal yang dirasa dapat membuat mereka melupakan tekanan hidup, misalnya dengan belanja online.
Tren pembelian rumah tapak di kawasan Tangerang, khususnya Karawaci, semakin diminati, terutama oleh generasi milenial dan pasangan muda.
Tingginya tekanan ekonomi dan lonjakan harga properti membuat masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kawasan industri seperti Bekasi semakin sulit memiliki hunian layak
Prudential menerbitkan produk asuransi kesehatan bagi masyarakat Indonesia, khususnya milenial dan generasi Z (gen Z).
Setiap generasi sudah pasti memiliki perspektif, gaya, dan harapan masing-masing dengan keunikan sendiri. Begitu pula dengan tantangan-tantangan komunikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved