Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Implementasi HET Minyak Goreng Berjalan Efektif Dalam Menjaga Inflasi DIY

Agus Utantoro
03/3/2022 12:12
Implementasi HET Minyak Goreng Berjalan Efektif Dalam Menjaga Inflasi DIY
(MI/Agus U)

BANK Indonesia Perwakilan DIY menilai penerapan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sejak awal Februari efektif dalam menjaga inflasi DIY. Berdasarkan hasil rilis BPS, inflasi DIY Februari 2022 tercatat 0,05% (mtm) atau 2,25% (yoy) lebih rendah dibandingkan inflasi Januari yang mencapai 0,59% (mtm) atau 2,34% (yoy). 

Dengan capaian tersebut, inflasi DIY secara keseluruhan pada 2022 berada pada level 0,64% (ytd) serta masih sejalan dengan sasaran inflasi yang ditetapkan pada 3 +/- 1% (yoy).

''Inflasi DIY Februari secara umum didorong oleh kenaikan harga kelompok barang administered prices seiring dengan penyesuaian harga LPG nonsubsidi dan kenaikan cukai rokok,'' kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Budiharto Setyawan, Rabu (2/3).

Dalam rilis awal bulan, Budiharto menjelaskan pula peningkatan harga LPG terjadi selaras dengan penetapan kenaikan harga LPG nonsubsidi 12 kilogram dan 5 kilogram oleh pemerintah pada 25 Desember 2021, hingga Februari 2022 sejalan dengan trend peningkatan harga acuan LPG  CPA (Contract Price Aramco).

Berkenaan dengan ini jelasnya, pedagang ritel DIY secara bertahap melakukan penyesuaian harga komoditas tersebut. Sementara kenaikan tarif cukai didasarkan pada keputusan Menteri Keuangan untuk menaikan rata-rata cukai rokok 12% di tahun 2022. 

Peningkatan lebih tinggi pada kelompok administered prices tertahan oleh deflasi pada tarif pesawat udara sebagai dampak dari pembatasan mobilitas akibat peningkatan kasus Covid-19. Tercatat, angkutan udara mengalami deflasi 5,34% (mtm) di bulan Februari 2022.

Sejalan dengan kenaikan harga LPG serta imbas kenaikan komoditas global seperti minyak goreng dan kedelai pada beberapa waktu sebelumnya, komoditas nasi dengan lauk juga mengalami peningkatan di bulan Februari 2022. Di bulan Februari 2022, komoditas nasi dengan lauk pauk mengalami peningkatan 5,91% (mtm).

Peningkatan inflasi DIY Februari 2022, ungkapnya tertahan oleh deflasi berbagai komoditas pada kelompok volatile foods. ''Deflasi terutama disebabkan oleh penurunan harga telur ayam ras, minyak goreng, daging ayam ras, cabai merah serta cabai rawit. Komoditas daging ayam dan telur ayam ras mengalami penurunan permintaan seiring dengan terbatasnya mobilitas masyarakat akibat peningkatan kasus Covid-19 DIY,'' ujarnya.

Berturut-turut komoditas telur ayam ras dan daging ayam ras turun 12,51% (mtm) dan 5,59% (mtm). Sejalan dengan deflasi pada telur ayam dan daging ayam, Intervensi pemerintah dalam menstabilkan harga minyak goreng diantaranya melalui penetapan HET, monitoring yang kuat serta operasi pasar oleh Pemerintah Daerah berhasil menurunkan harga minyak goreng di DIY 9,3% (mtm).

Komoditas pangan bergejolak lainnya, cabai merah dan cabai rawit juga tercatat mengalami deflasi masing-masing 10,51% (mtm) dan 26,80% (mtm) sejalan dengan menurunnya permintaan di bulan Februari.

Mencermati kondisi terkini dan risiko ke depan, kondisi inflasi di DIY diperkirakan masih berada pada sasaran yang ditetapkan. Namun TPID DIY mewaspadai dinamika perekonomian global yang berpotensi mendorong peningkatan inflasi dalam negeri, utamanya dari kelompok energi dan kelompok barang-barang imported inflations serta dampaknya terhadap kelompok inti.

Dalam hal ini, Bank Indonesia bersama dengan TPID DIY akan terus melakukan koordinasi dan pemantauan serta menyiapkan langkah-langkah dalam menjaga stabilitas harga. Selain itu TPID DIY dalam jangka panjang juga terus memperkuat koordinasi kebijakan guna menjaga daya beli masyarakat sekaligus mampu mendorong perekonomian DIY. (AU/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya