Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEBANYAK 180 desa di Sulawesi Selatan mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di tahun 2021. Sementara tahun ini, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Dikbudpar) Sulsel menargetkan 264 desa mengikuti ADWI 2022.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel M Jufri menyampaikan pihaknya melakukan pendampingan desa wisata di 24 kabupaten/kota di Sulsel, dengan satu daerah minimal memiliki satu desa wisata.
"Jadi, bisa saja lebih dari angka itu, mengingat desa wisata bukan berarti desa secara administratif, namun desa wisata pastilah berada di desa. Ditambah kampung wisata yang ada di wilayah kelurahan, praktis angkanya bisa bertambah banyak. Hanya saja, perlu pendampingan lebih lanjut. Pelatihan pada berbagai subsektor dibutuhkan untuk memenuhi persyaratan sebuah kawasan disebut desa wisata," ucap Jufri.
Baca juga: Pengembangan Desa Wisata Kertarahayu Bekasi Diapresiasi Dirjen Bina Pemdes
Pada perhelatan ADWI 2022, Kemenparekraf/Baparekraf RI menyiapkan tujuh kategori yang mengalami penyempurnaan meliputi homestay, toilet umum, souvenir, digital kreatif, CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), kelembagaan desa, dan daya tarik pengunjung.
Jufri pun menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan percepatan sosialisasi lanjutan ke tingkat kabupaten/kota, untuk diteruskan ke tingkat kecamatan, desa/kelurahan, serta pengelola desa wisata dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) sebagai ujung tombak desa wisata.
Dia juga mendorong percepatan program KKN Tematik Desa Wisata yang digagas sejak November 2021. Targetnya, Maret sudah bisa dilaunching, jika belum, semua perguruan tinggi siap bergerak.
"KKN Tematik Desa Wisata ini strategis sekali untuk menjemput ajang ADWI 2022. Selain itu, banyak dampak positif bagi desa/kelurahan dan desa wisata serta kampung wisata selain mengikuti ADWI saja," tuturnya.(OL-5)
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Gen Z mencari tempat wisata yang mengadopsi konsep berkelanjutan dan pengalaman lokal, yang kerap ditawarkan desa wisata.
Menuju 2025, Desa Penglipuran berkomitmen memperkuat identitasnya sebagai destinasi wisata hijau yang mendukung pelestarian lingkungan dan budaya Bali.
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) meresmikan Desa Wisata Senteluk di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), sebagai desa binaan.
Sejak 2021 hingga 2024, Pemprov Jatim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa menganggarkan Rp43,2 miliar melalui skema bantuan keuangan khusus (BKK) kepada 432 desa
Kampung Wisata Adat Malasigi binaan Pertamina EP Papua Field, Zona 14 Regional Indonesia Timur, berhasil meraih juara 1 Desa Wisata Rintisan dalam ADWI 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved