Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Satgas Pastikan Tidak Ada Vaksin Kadaluarsa di Jabar

Ant
09/12/2021 20:13
Satgas Pastikan Tidak Ada Vaksin Kadaluarsa di Jabar
Ilustrasi(Antara)

KETUA Divisi Vaksinasi Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat Dedi Supandi memastikan tidak ada vaksin yang kedaluwarsa di provinsi tersebut.

"Dan memang ada kekhawatiran vaksin di Jabar kedaluwarsa ketika saat ini terjadi penurunan kecepatan harian vaksinasi, lalu vaksinnya bagaimana karena tidak terpakai sementara kan vaksin itu ada masa kedaluwarsanya," ujar Dedi Supendi pada acara Sharing Sessions Outlook Jabar 2022 yang digelar Pokja PWI Gedung Sate, di Bandung, Kamis (9/12)

Dedi menuturkan di wilayah Jabar tidak pernah ada vaksin kedaluwarsa karena pihaknya menerapkan sistem silang kebutuhan vaksin. Ia mencontohkan jika ada wilayah yang memiliki kelebihan vaksin dan belum terpakai maka pihaknya akan meminjam vaksin tersebut kepada daerah yang membutuhkan vaksinasi.

Ia menamnahkan, kalau ada kabupaten kota terancam kedaluwarsa satu bulan maka pinjam pakai vaksin kemudian saat ini ada dua kabupaten yang mau habis kadaluwarsanya.

"Jadi nanti pinjam biar ke kabupaten yang butuh untuk dosis pertama dan kedua. Jadi di Jabar tak ada vaksin kedaluwarsa. Dari pada kedaluwarsa mending untuk booster," kata dia.

Untuk selanjutnya, lanjut Dedi, vaksin yang dipinjamkan akan diganti dengan pendistribusian vaksin selanjutnya. "Kemudian diharapkan tidak ada vaksin kedaluwarsa, selama ini alhamdulillah tidak pernah ada," katanya.

Terkait capaian vaksinasi pihaknya mencatat lima daerah capaian vaksinnya rendah yaitu Kabupaten Cirebon, Kabupaten Bogor, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Tasikmalaya. Rendahnya capaian vaksinasi dua di antara lima daerah tersebut masuk pada dalam daerah PPKM Level 3 yaitu Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya