Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMPROV Lampung menggelar Bimbingan Teknis Pengelolaan BUMDes Provinsi Lampung tahun 2021 di Bandarlampung, Jum'at (12/11). Hal itu untuk meningkatkan kualitas BUMDes.
Bimtek yang akan berlangsung hingga 13 November diikuti 115 peserta yang terbagi menjadi 13 Kadis/Kasi pada Dinas PMD Kabupaten, 51 Direktur dan 51 bendahara BUMDes. Menurut Sekda Pemprov Lampung Fahrizal Darminto, desa adalah ujung tombak pembangunan jadi semakin meningkatnya kualitas dan dipahaminya tata kelola BUMDes maka semakin maju pula dan dapat berkontribusi untuk pembangunan.
"Kalau semua BUMDes nya maju maka desnya juga akan maju, begitu dengan kecamatannya juga, kalau semua Kecamatan maju, Kabupatennya juga maju dan terus hingga memberikan kontribusi untuk kemajuan Provinsi Lampung," ujarnya.
Sekdaprov menilai jika lokasi desanya strategis dan potensi wisatanya baik maka BUMDes bisa masuk ke desa wisata dan bisa menawarkan produk-produk berupa makanan, kerajinan dan oleh-oleh.
Fahrizal mengatakan bahwa BUMDes merupakan pusat koleksi untuk mengumpulkan hasil-hasil kerajinan dan hasil-hasil bumi desa tersebut serta menjadi pusat distribusi untuk desa yang menyalurkan hasil-hasil tersebut ke pasar. "Sebaliknya jika bahan tersebut sudah diolah di luar desa berupa pupuk, alat-alat dan mesin pertanian akan disalurkan kembali kepada masyarakat desa dan petani," lanjutnya.
Ia berpesan BUMDes harus bisa melihat pasar serta mengelola produk industri sehingga memiliki nilai lebih dan bisa masuk ke pasar yang lebih besar dan marketplace. Sejauh ini sudah ada sebanyak 2.155 BUMDes dari 2.345 desa yang ada di Lampung dan 8 BUMDes Bersama.
Pemprov Lampung, katanya, terus mendorong digitalisasi sampai ke tingkat desa agar BUMDes dan masyarakat desa dapat tehubung dengan dunia sehingga dengan mudah mencapai pasar internasional. Hal ini di dukung dengan penguatan sinyal di desa-desa yang sebelumnya memiliki sinyal yang lemah.
Fahrizal berharap kehadiran BUMDes dengan berbagai inovasinya dapat mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di desa serta menyumbang pendapatan bagi BUMD dan BUMDes secara jangka panjang.
"Kehadiran BUMDes dengan berbagai inovasinya diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di desa serta menyumbang pendapatan bagi BUMD dan BUMDes secara jangka panjang yang dapat memberikan pengaruh yang cukup signifikan bagi penigkatan perekonomian dan kesejahteraan serta percepatan penanggulangan kemiskinan di Provinsi Lampung Khususnya di desa-desa tertinggal. Hal ini sejalan dengan Progran Desa berjaya Provinsi Lampung," ujarnya. (OL-15)
senjata tradisional Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik yang kuat, dulunya digunakan untuk berperang, berburu dan bekerja
pakaian adat Lampung dengan ciri khas penggunaan kain asli Lampung, kemudian dipadukan dengan desain dan hiasan untuk meningkatkan estetikanya
rumah adat Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan fungsi yang beragam, baik untuk tempat tinggal hingga penyimpanan barang
Lampung kini semakin menarik perhatian sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) serta "workation" yang menawarkan kombinasi unik.
Memiliki lebih dari 20 atraksi, Junglesea berada di Kawasan Kalianda Nirwana Resort yang memiliki kawasan pantai.
Biasanya sasaran pencurian terjadi di rumah warga atau tempat parkir kendaraan tanpa pengawasan dengan menggunakan kunci T untuk merusak kunci kontak motor milik korbannya.
Panggungharjo menjadi desa percontohan nasional dengan pendapatan asli desa di atas Rp1 miliar per tahun atau disebut dengan desa unicorn.
Percepatan infrastuktur digital sendiri merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo untuk menyediakan akses internet di wilayah desa.
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menjadi salah satu perguruan tinggi yang memenangkan bantuan pendanaan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (Pengmas).
PT Indra Karya melaksanakan Program Pembangunan Kemandirian Desa Sukorejo, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah yang dikelola secara terintegrasi untuk meningkatkan perekonomian warga.
AGUSTUS lalu, pengurus 14 badan usaha milik desa berkumpul di kantor Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Saat ini IPB sudah melakukan kerjasama MoU dengan beberapa perusahaan ternama untuk menyerap produk hortikultura dan pangan dari para BUMDes binaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved