Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau warga mewaspadai potensi banjir/banjir bandang di Jawa Barat (Jabar) pada 1-2 November 2021. Dari hasil analisis ada peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk Jabar dan Bandung Raya.
"Hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini menunjukkan potensi belokan dan perlambatan angin yang dapat meningkatkan pola konvektivitas," kata Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, di Bandung, Senin (1/11). Selain itu kata Teguh, diprediksi aktifnya fenomena MJO serta Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan, termasuk wilayah Jabar dan Bandung Raya.
"Potensi curah hujan tinggi membuat sejumlah daerah rawan terjadi bencana hidrometeorologi," jelasnya. BMKG pun merilis peta prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) untuk dampak banjir/banjir bandang yang berlaku dari 1-2 November 2021.
Berikut peta IBF dengan potensi dampak banjir/banjir bandang dengan status siaga di Jabar, yakni Kabupaten Bandung daerah Pangalengan serta Kabupaten Sukabumi daerah Cisolok, Cikakak, Nagrak, Caringin, Kadudampit, Sukabumi, Cicurug. Di Kabupaten Cianjur potensi bajir melanda Pacet, Cipanas, Cidaun serta Kabupaten Bogor daerah Cisarua, Ciawi, Caringin, Cigombong, Megamendung, Gunung Putri, Cileungsi, Kabupaten Bekasi daerah Setu, Kota Bekasi daerah Mustikajaya, Rawalumbu, Bantargebang, Jatiasih, Pondokmelati, Jatisampurna. Di Kota Depok potensi banjir menerpa daerah Cimanggis, Tapos, Sawangan, Limo, Pancoran Mas, Beji, Sukma Jaya, Cilodong, dan Cinere serta Kabupaten Garut di daerah Cisewu, Talegong, Bungbulang.
Baca juga: Video Viral Tayangkan Timbunan Longsor Tutup Jalur Barus-Sibolga
Sedangkan potensi siaga banjir/banjir bandang 2 November 2021 berada di Kota Bekasi daerah Jatiasih, Pondokmelati, Jatisampurna; Kota Depok daerah Cimanggis, Tapos, Limo, Pancoran Mas, Beji, Sukma Jaya; Kabupaten Sukabumi daerah Cidahu, Parung Kuda, Cicurug, Ciambar, Nagrak; Kabupaten Bogor daerah Ciawi, Cisarua, Megamendung, Sukaraja, Cijeruk, Caringin, Cigombong; dan Kota Bogor daerah Bogor Timur, Bogor Selatan. (OL-14)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Damanik, menegaskan upaya ini menjadi langkah konkret perluasan keterlibatan UMKM dalam rantai pasok program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dunia kuliner dan hiburan Bandung resmi naik kelas dengan kehadiran Karbon, destinasi terbaru yang menyala di rooftop lantai 16 Hotel Indigo Bandung Dago Pakar.
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Setelah tiga tahun berjalan di Sleman, Yogyakarta, Uniqlo bersama Save the Children Indonesia akan membawa proyek kemanusiaan Peace for All ke Bandung.
Seluruh delegasi dan peserta Kongres XXII GMNI di Bandung sudah pulang ke tempat masing-masing.
Sujahri juga mengajak para peserta kongres yang tidak hadir dan menjadi pendukung kandidat lain untuk bersatu membangun GMNI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved