Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PANDEMI covid-19 yang terjadi selama hampir dua tahun terakhir memang membuat aktivitas dan mobilitas masyarakat terbatas. Untuk itu Pigeon yang merupakan brand produk perlengkapan bayi terus berkarya dan berkontribusi berkelanjutan dalam melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia dengan meluncurkan botol motif batik yang senantiasa memiliki filosofi bagaikan doa terbaik orang tua untuk buah hati.
Pigeon sangat mendukung pemberian ASI untuk bayi, dan sangat memahami pentingnya pemberian ASI untuk bayi karena kandungan yang terdapat dalam ASI, kaya akan nutrisi. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan sejak bayi dilahirkan merupakan program pemerintah yang didukung juga oleh Pigeon, karena kami memahami ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi dengan nutrisi sempurna untuk pertumbuhan bayi serta melindungi bayi dari bakteri dan penyakit.
Baca juga: Kemenperin: Industri Batik Dapat Prioritas Pengembangan ...
"Semua produk botol Pigeon berbahan BPA Free dan tinta Food Contact Grade begitu juga dengan botol motif Batik, sehingga sesuai digunakan sebagai wadah makanan bayi," papar Anis Dwinastiti, General Manager Marketing Division, Pigeon.
Adapun perihal kontribusi nyata Pigeon dalam melestarikan kebudayaan dan warisan nenek moyang yaitu batik telah di buktikan dengan memperkenalkan inovasi produk botol motif batik sejak tahun 2014 lalu. Tak hanya produk botol motif batik saja, pada 2016, Pigeon juga mempersembahkan kain batik cap serta kain batik tulis sejak 2017 hingga 2020 yang melengkapi koleksi produk botol bermotif batiknya. Dan di tahun 2021 ini merupakan tahun ke-8, Pigeon kembali memperlihatkan komitmen dan kontribusi dalam melestarikan batik dengan mengembangkan botol motif batik yang berkolaborasi dengan Penggiat Batik berbakat Iwet Ramadhan.
Kolaborasi berkelanjutan ini tentunya dikarenakan adanya kesamaan prinsip untuk mengembangkan produk berkualitas dan melestarikan batik sebagai warisan lokal budaya bangsa. Meskipun masih dalam kondisi pandemi, Pigeon dan Iwet Ramadhan tidak terkendala untuk terus berkarya dengan memperkenalkan botol motif batik pada tipe botol Slim Neck dan tahun ini juga pada tipe botol Wide Neck motif batik yang memiliki unsur filosofis.
Di tahun ini juga, Pigeon mengembangkan produk batik tulis motif Teratai (Padma) yang dijahit menjadi serbet, pouch alat makan dan pouch mini. Produk batik bermotif teratai adalah hasil karya Ibu Rusunawa Pulogebang binaan designer Iwet Ramadhan sebagai wujud dukungan program pemberdayaan pembatik perempuan agar terus dapat berkarya dan mewariskan budaya batik kepada generasi muda Indonesia.
Iwet Ramadhan dan Pigeon rencana akan terus menciptakan motif-motif batik yang indah dengan filosofi di dalamnya untuk diperkenalkan oleh orang tua kepada generasi penerus bangsa. Setiap motif batik pada botol Pigeon dikembangkan tak semata demi hal keindahan saja, tetapi juga memiliki filosofi bagaikan doa terbaik orang tua untuk pertumbuhan buah hatinya.
Sama seperti dedikasi Pigeon kepada para ibu dan bayi dengan terus mengembangkan produk berkualitas agar dapat memenuhi kebutuhan pada ibu dalam mengasuh buah hatinya agar dapat tumbuh sehat dengan baik. Kontribusi nyata kepedulian Pigeon pun tak berhenti sampai disini. Sebagai bentuk kepedulian Pigeon terhadap anak-anak yang kurang beruntung, Pigeon akan mendonasikan sebagian penjualan Botol Motif Batik 2021 dan seluruh penjualan produk batik tulis Teratai kepada Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) senilai Rp200 juta.
Pigeon berharap ke depannya melalui botol bermotif batik ini, Ibu dapat tetap memberikan ASI kepada bayinya, apabila kondisi tertentu Ibu tidak dapat memberikan ASI secara langsung dan sekaligus untuk memperkenalkan budaya lokal agar bayi dapat tumbuh sehat dengan menyusui secara alami sedangkan untuk kain Batik Pigeon ini dapat berkontribusi dalam membantu para pembatik Indonesia tetap dapat berkarya dan melestarikan budaya batik kepada generasi penerus Bangsa. (RO/A-1)
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
FILM Turang, yang pertama kali tayang sekitar 67 tahun silam di Festival Film Asia Afrika di Tashkent, Uzbekistan pada 1998 kini kembali dirayakan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
MENTERI Kebudayaan Fadli Zon dan Wakil Menteri Kebudayan Giring Ganesha Djumaryo berkesempatan menerima Menteri Kebudayaan Federasi Rusia, Olga Lyubimova.
Indonesia: Zamrud khatulistiwa, diapit dua benua dan samudra. Kaya budaya, strategis, dan rawan bencana.
Indonesia: Letak geografis unik pengaruhi iklim, budaya, ekonomi. Pelajari dampak strategisnya bagi Nusantara!
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Bangunan ini telah bertransformasi menjadi banyak tempat di antaranya tempat tinggal dokter gigi pertama Indonesia dan sekarang hadir sebagai restoran Bunga Rampai
Melalui program Desa BRILiaN, BRI mendukung pengembangan UMKM Batik Parang Kaliurang di Sleman.
Motif Wakaroros bukan sekadar corak estetis. Ia adalah narasi visual masyarakat Dayak Basap, suku adat yang hidup berdampingan dengan rimba Karst Sangkulirang-Mangkalihat.
Dengan tagline produk “When Art Meets Performance”, laptop ini tidak hanya unggul secara teknologi tetapi juga membawa identitas budaya dalam perangkat modern.
Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran teknik percetakan dalam industri batik, Aisha Nadia tetap teguh menjaga warisan budaya batik tulis tradisional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved