Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
KONDISI sangat memprihatinkan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19. Sejumlah alat cuci tangan, yang ditempatkan di sejumlah fasilitas umum, mulai dari pasar hingga gedung perkantoran milik pemerintah serta swasta, banyak yang rusak.
Seperti yang disaksikan mediaindonesia.com, Senin (27/9), di Pasar Tingkat Maumere, yang berada di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur. Ada sekitar empat alat cuci tangan berbentuk profil tank yang berukuran 110 liter di pasang di lokasi tersebut. Empat alat cuci tangan itu yang dipasang di luar area pasar dan di dalam areal pasar tingkat Maumere itu sudah tidak berfungsi dengan baik mulai dari kran rusak atau hilang. Ditambah lagi, bak cuci tangan kotor, tidak adanya sabun dan tisu.
Yang lebih parah lagi, tidak tersedia lagi air bersih di tempat cuci tangan yang berbentuk tangki berwarna kuning itu.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Cirebon Capai 71 Persen
Akibatnya, warga yang datang melakukan aktivitas di pasar tingkat Maumere itu tidak bisa menerapkan protokol kesehatan mencuci tangan.
Bukan itu saja, kerusakan tempat cuci tangan ini juga terjadi di beberapa fasilitas pemerintah seperti di kantor SKPD dan kantor kelurahan yang ada di wilayah Kota Maumere.
Ternyata kerusakan tempat cuci tangan ini sudah terjadi lama dan tidak dilakukan perbaikan sampai saat ini.
Untuk itu, banyak warga yang menyayangkan rusaknya fasilitas cuci tangan di tengah gencarnya pemerintah menegakkan protokol kesehatan untuk menekan sebaran covid-19.
Salah satu warga yang berhasil ditemui mediaindonesia.com yang minta namanya dirahasiakan mengatakan kerusakan tempat cuci tangan yang ada di pasar Tingkat Maumere sudah terjadi lama dan sampai saat ini belum diperbaiki.
Menurut dia, langkah penyediaan fasilitas pencuci tangan di sejumlah tempat umum dan perkantoran baik pemerintah dan swasta sangat baik sekali dalam hal membantu masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 di tempat-tempat keramaian.
Namun, kata dia, penyediaan fasilitas pencuci tangan itu sudah tidak bisa digunakan lagi karena rusak.
"Cuma awal-awal saja. Coba lihat tempat cuci tangan yang ada di pasar itu sudah rusak semua. Bagaimana kita mau cuci tangan, air saja tidak ada. Kran air sudah patah . Coba lihat dia punya bak cuci tangan itu kotor sekali. Sabun juga tidak ada. Sudah lama alat cuci tangan itu rusak, tetapi sampai saat ini belum ada perbaikan," papar dia sambil menunjukan fasilitas pencuci tangan yang sudah rusak.
Pemerintah saat ini selalu mengajak masyarakat agar rutin mencuci tangan terutama hendak melakukan aktivitas di tempat-tempat umum. Namun, imbauan pemerintah hanya sia-sia saja. Sebab banyak fasilitas cuci tangan di fasilitas umum banyak yang rusak.
Akibatnya, tekad berperang melawan covid-19 akan sia-sia jika fasilitas penunjang protokol kesehatan rusak. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Kematian tragis ibu hamil Maria Yunita dan bayinya di Kabupaten Sikka, NTT, memicu kecaman keras dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15-24 Mei 2025.
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik kasus Hak Guna Usaha (HGU) Tanah Nangahale di Kecamatan Talibura, Kabupaen Sikka, dilaporkan ke Polda NTT.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
Gempa dan tsunami yang pernah melanda Teluk Maumere, Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 silam masih menyisakan jejak geologi yang patut menjadi pembelajaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved