Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Alat Cuci Tangan di Sejumlah Fasilitas Umum di Sikka Rusak

Gabriel Langga
28/9/2021 07:25
Alat Cuci Tangan di Sejumlah Fasilitas Umum di Sikka Rusak
Fasilitas cuci tangan yang ditempatkan di Pasar Tingkat Maumere tidak bisa digunakan karena rusak.(MI/Gabriel Langga)

KONDISI sangat memprihatinkan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19. Sejumlah alat cuci tangan, yang ditempatkan di sejumlah fasilitas umum, mulai dari pasar hingga gedung perkantoran milik pemerintah serta swasta, banyak yang rusak.

Seperti yang disaksikan mediaindonesia.com, Senin (27/9), di Pasar Tingkat Maumere, yang berada di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Alok Timur. Ada sekitar empat alat cuci tangan berbentuk profil tank yang berukuran 110 liter di pasang di lokasi tersebut. Empat alat cuci tangan itu yang dipasang di luar area pasar dan di dalam areal pasar tingkat Maumere itu sudah tidak berfungsi dengan baik mulai dari kran rusak atau hilang. Ditambah lagi, bak cuci tangan kotor, tidak adanya sabun dan tisu.

Yang lebih parah lagi, tidak tersedia lagi air bersih di tempat cuci tangan yang berbentuk tangki berwarna kuning itu.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Cirebon Capai 71 Persen

Akibatnya, warga yang datang melakukan aktivitas di pasar tingkat Maumere itu tidak bisa menerapkan protokol kesehatan mencuci tangan. 

Bukan itu saja, kerusakan tempat cuci tangan ini juga terjadi di beberapa fasilitas pemerintah seperti di kantor SKPD dan kantor kelurahan yang ada di wilayah Kota Maumere. 

Ternyata kerusakan tempat cuci tangan ini sudah terjadi lama dan tidak dilakukan perbaikan sampai saat ini.

Untuk itu, banyak warga yang menyayangkan rusaknya fasilitas cuci tangan di tengah gencarnya pemerintah menegakkan protokol kesehatan untuk menekan sebaran covid-19. 

Salah satu warga yang berhasil ditemui mediaindonesia.com yang minta namanya dirahasiakan mengatakan kerusakan tempat cuci tangan yang ada di pasar Tingkat Maumere sudah terjadi lama dan sampai saat ini belum diperbaiki.

Menurut dia, langkah penyediaan fasilitas pencuci tangan di sejumlah tempat umum dan perkantoran baik pemerintah dan swasta sangat baik sekali dalam hal membantu masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 di tempat-tempat keramaian.

Namun, kata dia, penyediaan fasilitas pencuci tangan itu sudah tidak bisa digunakan lagi karena rusak.

"Cuma awal-awal saja. Coba lihat tempat cuci tangan yang ada di pasar itu  sudah rusak semua. Bagaimana kita mau cuci tangan, air saja tidak ada. Kran air sudah patah . Coba lihat dia punya bak cuci tangan itu kotor sekali. Sabun juga tidak ada. Sudah lama alat cuci tangan itu rusak, tetapi sampai saat ini belum ada perbaikan," papar dia sambil menunjukan fasilitas pencuci tangan yang sudah rusak.

Pemerintah saat ini selalu mengajak masyarakat agar rutin mencuci tangan terutama hendak melakukan aktivitas di tempat-tempat umum. Namun, imbauan pemerintah hanya sia-sia saja. Sebab banyak fasilitas cuci tangan di fasilitas umum banyak yang rusak. 

Akibatnya, tekad berperang melawan covid-19 akan sia-sia jika fasilitas penunjang protokol kesehatan rusak. (OL-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya