Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
DAMPAK pandemi Covid-19 tidak hanya dirasakan warga Musi Banyuasin yang berdomisili di Muba, namun warga Muba yang merantau dan tersebar di Sumatera Selatan (Sumsel) khususnya di Palembang.
Kesulitan warga Muba yang tidak berdomisili di Muba untuk mendapatkan bantuan pun menjadi perhatian serius Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin. "Mereka warga Muba yang ada di daerah lain mengeluh kepada saya karena kesulitan mendapatkan bantuan selama pandemi. Alhamdulillah hari ini ada sebanyak 13 ton lebih beras disalurkan untuk warga Muba yang berdomisili di Palembang," ungkap Bupati Muba Dodi Reza Alex, Senin (6/9).
Ia mengaku, warga Muba yang berada di Palembang tentu semata-mata untuk mencari nafkah dan selama pandemi mereka sangat terdampak karena semua aktivitas dibatasi. "Warga juga mengaku kalau mereka masih KTP Muba sehingga hal tersebut dianggap menjadi kendala untuk dapat bantuan ketika berada di luar Muba," ungkap Dodi.
Ia menyebutkan, pandemi saat ini semua orang membutuhkan bantuan dan keringan untuk menafkahi kehidupan sehari-hari. "Jadi kita sampingkan dulu lah persoalan domisili di KTP, semua orang butuh bantuan. Kita diajarkan untuk saling mengasihi dan menyayangi serta memberi semata-mata karena Yang Maha Kuasa. Alhamdulillah melalui Organisasi Ikatan Keluarga Muba dan Paguyuban warga Muba di Palembang bisa sinergi menyalurkan bantuan ini, dan yang harus di garis bawahi donasi ini tidak menggunakan dana APBD," ucapnya.
Kegiatan ini, lanjut Dodi Reza, sebelumnya juga sudah dilakukan bersama OKP dan Organisasi Mahasiswa Muba di Palembang untuk menyalurkan bantuan beras bagi warga Muba di Palembang. "Pada tahap pertama lalu bersama OKP dan adik-adik mahasiswa asal Muba di Palembang sudah disalurkan bantuan, di tengah realisasinya rupanya banyak warga Muba di Sumsel ini yang membutuhkan bantuan," tuturnya.
Ketua Ikatan Keluarga Keban Air Itam, Rubi Indiarta mengucapkan terima kasih atas kepedulian Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin yang secara merata menginventarisir kebutuhan warga Muba yang berdomisili dimanapun. "Bupati nyata realisasinya meringankan beban warga Muba di Palembang," jelasnya.
Sedangkan Ketua IKS Saling Karuan Palembang, Siti Asiyah Sihabuddin mengapresiasi kepedulian Bupati Dodi Reza yang juga menyisir warga Muba yang berdomisili di seluruh Sumsel khususnya Palembang. "Semoga bantuan ini menjadi obat dari pandemi ini serta mempererat tali silaturahmi warga Muba yang dim manapun berada," tuturnya. (OL-15)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
BPJS Ketenagakerjaan Palembang bersama Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin sinergi untuk perlindungan jaminan sosial bagi 45.000 masyarakat miskin pekerja rentan tahun 2025
PASANGAN M Toha-Rohman mengalami peningkatan elektabilitas di Pilkada Musi Banyuasin berdasarkan survei FIXPOLL Indonesia.
Debat pilkada Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, diwarnai aksi walk out oleh pasangan nomor urut 2, Toha-Rahman, Rabu (20/11)
PASANGAN nomor urut 2 Pilkada Musi Banyuasin M Toha dan Rohman elektabilitasnya meningkat menjelang pencoblosan suara.
Pembangunan pabrik minyak makan merah di Kabupaten Musi Banyuasin memiliki luas lahan 3.018 ha dengan rencana kapasitas produksi minyak makan merah mencapai 0,5 ton per jam.
TIM gabungan Resmob Polres Mesuji dan Resmob Polda Lampung dibantu Polres Musi Manyuasin meringkus H, 54, pelaku pembunuhan disertai pemerkosaan korban seorang siswi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved