Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kasus Covid-19 di Sumsel Turun, Gubernur Sumsel : Efek PPKM

Dwi Apriani
27/8/2021 15:50
Kasus Covid-19 di Sumsel Turun, Gubernur Sumsel : Efek PPKM
Gubernur Sumsel Herman Deru.(MI/Dwi Apriani)

PENAMBAHAN kasus baru Covid-19 di Sumatra Selatan terus menurun saat ini. Terbaru, tercatat di Sumsel ada penambahan 210 kasus saat ini sehingga secara total kasus Covid-19 tercatat 57.452 orang.

Kasus kesembuhan justru terbalik, kini angka kesembuhan bertambah dua kali lipat dari penambahan kasus baru. Di Sumsel, kasus sembuh Covid-19 bertambah 698 orang sehingga total mencapai 50.714 orang.

Untuk angka kematian, saat ini bertambah 17 orang sehingga mencapai 2.817 orang. "Angka kesembuhan di Sumsel naik pesat, saat ini mencapai 88,27%. Saat ini penambahannya cukup signifikan," ucap Lesty Nurainy, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Jumat (27/8/2021).

Ia mengatakan, tingginya angka kesembuhan ini lantaran masifnya dilakukan 3T yakni tracing, testing dan treatment yang dilakukan kabupaten dan kota. Ditambah lagi, kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.

"Dampak PPKM yang diterapkan di 17 kabupaten dan kota di Sumsel pun sangat terlihat. Upaya pemerintah dalam mengurangi mobilitas juga mampu menekan penyebaran kasus Covid-19 di Sumsel," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru pun mengklaim penurunan kasus Covid-19 di Sumsel merupakan efek dari diterapkannya PPKM. "Efek dari penerapan PPKM sangat besar. PPKM ini adalah salah satu cara untuk mengurangi sebaran Covid-19," ucapnya.

Menurutnya, PPKM ini juga yang menyebabkan laju percepatan penyebaran Covid-19 berkurang. "PPKM berhasil sejauh ini. Karenanya diperpanjang oleh pemerintah pusat," pungkasnya. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya