Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Peduli Lingkungan, Masyarakat Diajak Bijak dalam Memilih Produk

Mediaindonesia.com
26/8/2021 09:30
Peduli Lingkungan, Masyarakat Diajak Bijak dalam Memilih Produk
Ilustrasi. Penggunaan produk ramah lingkungan(Dok.Super Indo)

SEJUMLAH bencana alam yang terjadi di dunia dan juga perubahan iklim sedikit banyak diakibatkan oleh manusia sendiri yang tidak menjaga lingkungan. Itu sebabnya kampanye menjaga lingkungan yang dimulai dari diri sendiri tersebut digalakkan di seluruh dunia.

Pasalnya, jika tidak dimulai dari sekarang dan dimulai dari individu kerusakan di bumi dikhawatirkan akan semakin parah. Berangkat dari situlah Super Indo meluncurkan produk terbarunya yaitu Minyak Goreng Sawit 365 yang memiliki Ekolabel. Peluncuran produk baru  itu merupakan salah satu bentuk komitmen mereka dalam hal keamanan dan keberlanjutan produk dengan menerapkan prinsip ramah lingkungan dan ramah sosial.

Baca juga: Utamakan Ramah Lingkungan, Kementan Dukung Penggunaan ...

“Saya sangat senang melihat keberlanjutan tertanam dalam budaya, operasional, dan layanan kami. Kami tahu masih banyak yang harus dilakukan dan kami akan terus menantang diri kami sendiri. Hari ini saya informasikan bahwa sekarang Super Indo menawarkan minyak goreng sawit Merek 365 yang telah memiliki dua sertifikasi keberlanjutan baik secara nasional maupun global yaitu ISPO dan RSPO. Sertifikasi ini merupakan wujud komitmen kami untuk berkontribusi pada pengurangan dampak lingkungan dan kepatuhan terhadap persyaratan hukum. Ini adalah pilihan yang lebih hijau, baik untuk lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial,” ujar President Director Super Indo, Johan Boeijenga.

Survey MarkPlus Inc. pada 2020 menyebutkan bahwa sebanyak 82% konsumen bersedia beralih ke produk yang menggunakan kelapa sawit berkelanjutan. Angka tersebut memberikan indikasi bahwa minat konsumen sudah terbentuk, namun pada prakteknya masih ditemukan beberapa kendala seperti kurangnya informasi terkait produk yang berkelanjutan, perbedaan harga, dan sebagainya.

Menurut Direktur Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kementerian Perdagangan RI, Rr. Dyah Palupi, S.Si, M.Si penting bagi semua perusahaan untuk mendukung misi pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari terutama saat pemulihan ekonomi dengan memberikan pilihan bijak kepada masyarakat dalam menggunakan produk keberlanjutan sehingga dapat menjaga kelestarian lingkungan.

“Sejalan dengan misi Kementerian Perdagangan dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi, Super Indo telah memberdayakan produk-produk lokal dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya yaitu melalui produk minyak goreng. Dalam kesempatan ini saya ucapkan selamat atas peluncuran produk Minyak Goreng Sawit 365 Ekolabel dari Super Indo. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu pemahaman akan produk sawit bekelanjutan serta mengedukasi dan mengajak masyarakat menggunakan produk-produk keberlanjutan sehingga dapat menjaga kelestarian lingkungan,”  ujar Rr. Dyah Palupi.

General Manager of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo, Yuvlinda Susanta mengungkapkan bahaw sebagai salah satu perusahaan ritel, pihaknya  ingin terus berkontribusi dan memberikan solusi dalam membantu membangun rantai pasok yang mendukung industri yang berkelanjutan. "Hadirnya Minyak Goreng Sawit 365 yang memiliki dua Ekolabel ISPO dan RSPO merupakan dukungan kami terhadap komitmen Pemerintah Indonesia dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan terutama rantai pasok kelapa sawit sebagaimana yang telah diatur secara khusus dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dengan pendekatan yang memprioritaskan keseimbangan antara aspek lingkungan dan sosial.”

Pada bagian lain, Tiur Rumondang, Director of Assurance & Acting Head of Indonesia Operation RSPO menyambut baik peluncuran Minyak Goreng Sawit 365 Ekolabel itu.  Sebab mereka melihat pertumbuhan yang impresif dalam produksi minyak sawit berkelanjutan dari perusahaan perkebunan dan petani sawit anggota RSPO di Indonesia, namun disayangkan permintaannya tidak sebanding dengan suplai.

"Kami ingin mendorong upaya di antara semua pelaku rantai pasok minyak sawit untuk ikut berpartisipasi mentransformasi pasar dan untuk meraih visi bersama RSPO yaitu menjadikan minyak sawit berkelanjutan sebagai norma,” ungkap Tiur.

Aditya Bayunanda, Head of Footprint & Market Transformation Program Yayasan WWF Indonesia menambahkan bahwa dengan peluncuran produk minyak goreng sawit dari kebun bersertifikat ISPO dan RSPO itu, Super Indo telah memastikan produk minyak goreng merek sendirinya telah berasal dari rantai pasok yang baik dengan memegang teguh prinsip untuk bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial.

"Kami akan terus melakukan kampanye edukasi kepada konsumen sebagai dukungan bagi pemasaran minyak sawit berkelanjutan di pasar domestik, dan pada akhirnya akan mendukung para pelaku pasar," ujar Aditya.

Janna Soekasah Joesoef selaku Public Figure, Pecinta Lingkungan dan Founder Gerakan Gelang Harapan yang mewakili pelanggan beranggapan bahwa konsumen juga harus terlibat aktif bukan hanya membeli tetapi juga menyebarluaskan inisiatif yang baik ini. “Saya rasa konsumen juga memiliki peran untuk mendukung dengan membeli produk ekolabel dan menyebarluaskan inisiatif baik ini kepada  lingkungan di mana kita berada.”

Yuvlinda menambahkan bahwa pelanggan bisa menjadi role model di lingkungan tempat tinggal mereka. “Kami ingin mengajak semua orang untuk memainkan peran penting dalam mengedukasi masyarakat, mengatur ulang narasi minyak sawit berkelanjutan serta memiliki pilihan untuk menggunakan produk Ekolabel yang dapat memberikan dampak baik bagi lingkungan dan sosial serta menjadi role model bagi lingkungan di mana mereka berada.”  (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya