Polres Metro Gandeng SMK Negeri Bikin Aplikasi Layanan Masyarakat

PANDEMI covid-19 masih melanda berbagai daerah di Indonesia. Untuk mencegah penyebarannya meluas, Kepolisian Resor (Polres) Metro Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menggandeng SMK Negeri 3 di wilayahnya dalam membuat aplikasi untuk 15 jenis layanan kepada masyarakat. Apalagi sekarang masyarakat sudah akrab dengan gawai dan melek digital.

Kapolres Metro Ajun Komisaris Besar Retno Prihawati menyampaikan bahwa pihaknya meluncurkan aplikasi metro BISA (brilliant, innovative, speed, accountable) yang kini dapat diunduh dari Playstore itu untuk mencegah kerumunan masyarakat dalam mengurus keperluannya di kepolisian. "Dengan layanan ini, masyarakat juga dapat lebih mudah dalam melakukan pengurusan pemberkasan di Polres Metro secara online," tutur Retno saat dihubungi, Kamis (5/8). 

Alasan pihaknya menggandeng para guru peranti lunak SMKN Negeri 3 Metro untuk membuat aplikasi itu sebagai pemberdayaan sumber daya manusia lokal. Apalagi, SMK Negeri 3 memperoleh sejumlah penghargaan atas sejumlah prestasinya. 

Kolaborasi dengan pendidikan setempat, imbuh Retno, juga dilakukan untuk efisiensi. Maklum, pembuatan aplikasi dari vendor ternama dapat menelan biaya hingga ratusan juta rupiah. "Kami buat aplikasi ini bersama guru-guru SMK Negeri 3 hanya menghabiskan anggaran sekitar Rp40 juta sudah selesai," kata Retno. Ia mengakui keandalan aplikasi itu tidak kalah dengan buatan vendor ternama sehingga ke depan pihaknya dapat bekerja sama lagi dalam pembuatan aplikasi lain dan SDM SMKN 3 memiliki daya saing di kancah yang lebih luas.    

Langkah-langkah menggunakan aplikasi Metro BISA, setelah men-download aplikasi melalui Playstore, lakukan pendaftaran dengan memasukkan data diri lengkap. Setelah itu, Anda akan dapat masuk ke aplikasi dan dapat menggunakan layanan yang ada. Pilih layanan lain untuk melihat semua layanan yang tersedia di aplikasi Metro Bisa.

Jenis pelayanan online dalam Metro BISA meliputi pembuatan SKCK, SIM, tilang, Samsat, SP2HP Laka Lantas, permohonan pengawalan, permohonan pengamanan, perpanjangan KTA satpam, permohonan diksar, pendaftaran Saka Bhayangkara, sidik jari, tahanan online, SP2HP online, informasi penerimaan Polri, dan Dumas (pengaduan masyarakat terhadap kinerja Polres Metro). Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Hendro Sugiatno meresmikan gedung pelayanan terpadu Polres Metro dan website Metro Bisa. Peresmian ini diharapkan dapat lebih memudahkan pelayanan bagi masyarakat di Bumi Sai Wawai. Kapolda juga mengapresiasi Polres Metro karena pelayanan ini merupakan yang pertama di Provinsi Lampung.

Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi Massal Buruh di Jabar

"Saya harap program ini dapat lebih dikembangkan di daerah lain. Apalagi masyarakat kini sudah banyak menggunakan gadget. Dengan demikian, diharapkan ini memudahkan masyarakat dalam pelayanan SIM, SKCK, tilang dan lainnya," jelasnya. (OL-14)