Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bangka Belitung (Babel) meminta nelayan yang akan melaut untuk waspasa. Pasalnya saat ini kondisi laut kurang bersahabat alias ekstrem.
Permintaan itu disampaikan Kepala BPBD Provinsi Bangka Belitung (Babel) Mikron Antariksa. Minggu (11/7). "Informasi yang kita terima dari BMKG, cuaca ekstrem, ini harus diwaspadai nelayan kita, agar tidak terjadi lakalaut," kata Mikron.
Cuaca ektstrem tersebut menurut Mikron, seperti angin kencang dan gelombang tinggi. "Untuk ketinggian gelombang merata di seluruh perairan kita. Hal ini dipicu adanya pertumbuhan angin comulonimbus," terangnya.
Selain di laut, angin kencang atau puting beliung juga terjadi di darat. Pasalnya hingga saat ini angin puting beliung sudah beberapa wilayah di Provinsi Babel.
"Bangka, Toboali Bangka Selatan sudah terjadi puting beliung, puluhan rumah rusak, makanya kita minta masyarakat untuk waspada," ucap dia. (RF/OL-10)
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
Komitmen kepolisian dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat, khususnya nelayan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved