Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur segera melakukan rehabilitasi rumah dan fasilitas umum yang rusak akibat gempa Bumi di Blitar, Jawa Timur.
"Perbaikan dengan penyegeraan sesuai tingkat urgensi terutama untuk warga yang kondisi rumahnya mengkhawatirkan jika ada gempa susulan atau ada angin khawatir genteng jatuh. Mereka juga perlu evakuasi sampai rumahnya terbangun," kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah di Surabaya, Minggu (23/5).
Menurutnya, total perbaikan pada rumah rusak berat, rusak sedang akan dikoordinasikan lebih lanjut untuk dapat dicover BNPB, ataupun bisa dari BPBD kabupaten dan BPBD provinsi.
"Untuk rumah yang rusak berat maka bisa dilakukan perbaikan full paket seperti semenisasi, pembangunan MCK, dan sebagainya," ujarnya.
Terkait mitigasi bencana di Jatim, Khofifah menegaskan, Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim terus melakukan mitigasi bencana secara kontinyu dan berkoordinasi dengan Kepala BMKG. Namun demikian, kondisi yang mitigasi bencana yang dilakukan dengan yang terjadi di lapangan tidak selalu linier.
"Dulu yang sudah diexercise bahkan Pak Pangdam dan Kapolda juga turun sampai menghitung titik evakuasi di Pacitan, kemudian di Banyuwangi. Tetapi yang terjadi bencana gempa terdampak di Malang, Lumajang, dan sebagian Blitar," kata Khofifah.
Karenanya, lanjut Khofifah, mitigasi bencana harus dilakukan lebih komprehensif ke depan. Kewaspadaan semua pihak termasuk pembuatan
konstruksi bangunan tahan gempa harus dioptimalkan utamanya di bagian selatan Pulau Jawa termasuk wilayah selatan Jatim. Ini penting, sebab selatan Pulau Jawa ini dilalui wilayah ring of fire, gempa di satu titik resonansinya bisa antarpulau atau antar provinsi.
Gempa bumi kembali mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, tepatnya pada Jumat (21/5) pukul 19:09:23 WIB. Berdasarkan informasi resmi BMKG, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 SR dimutakhirkan menjadi 5,9 SR tersebut berpusat di 57 Km Tenggara Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 km.
Berdasarkan informasi, BMKG memastikan gempa ini tak menimbulkan ancaman tsunami, tetapi dirasakan 31 kabupaten/kota di Jatim. Selanjutnya diikuti sebanyak empat kali gempa susulan berkekuatan 2,9 SR, 2,7 SR, 2,8 SR, dan 3,1 SR.
baca juga: Rehabilitasi Rumah
Sementara itu, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Sabtu (10/4/2021) tercatat sebanyak 1 orang luka berat, dan 1 orang luka ringan akibat bencana alam tersebut. Gempa bumi itu juga mengakibatkan ratusan rumah, fasilitas kesehatan, sarana
pendidikan, dan tempat ibadah mengalami kerusakan mulai dari kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat. (N-1)
Dilaporkan terpantau embusan asap putih tipis hingga sedang dengan ketinggian berkisar antara 20 hingga 200 meter dari dasar Kawah Ratu
Gempa tektonik dengan magnitudo 6,1 di wilayah lepas Pantai Timur Sarangani, Provinsi Davao Occidental, Filipina Selatan
Salah satu ancaman gempa bumi besar di Jawa Barat ialah di patahan Sesar Lembang. Sesar ini jika bergerak berpotensi menimbulkan gempa dengan magnitudo 6,5 hingga 7
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa Garut tersebut terjadi sekitar pukul 15:24 WIB yang berlokasi di 140 kilometer barat daya dari Kabupaten Garut, atau tepatnya ada di kedalaman 13 kilometer laut.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 5.0 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Senin (9/6) sekitar pukul 23.55 WIB.
Sasaran rehab ialah sebanyak 55 unit rumah purnawirawan, warakawuri dan veteran TNI-AD yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat dan Banten.
Upaya penanganan pascabencana harus dilakukan secara kolaboratif. Terutama harus melibatkan berbagai perangkat daerah teknis.
Dari hasil pendataan, terdapat hampir 40 ribu kepala keluarga yang terdata sebagai penerima bantuan stimulan pada tahap 4
Herbalife bekerja sama dengan Habitat for Humanity mengadakan kegiatan 28UILD dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober di Desa Margamulya, Kecamatan Cimauk, Tangerang.
Pembenahan dilakukan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
Program RTLH Korem 074/Warastratama di wilayah Kodim 0723/Klaten, menyasar rumah Sihyem Punjul, 80, warga Dukuh/Desa Melikan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved