Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM sepekan terakhir, cuaca panas melanda Provinsi Sumatera Selatan terutama di wilayah bagian selatan. Kondisi ini berpotensi memunculkan kebakaran hutan dan lahan di area Sumsel.
Kepala Balai Pengendalian dan Perubahan Iklim KLHK Wilayah Sumatra, Ferdian menuturkan pihaknya terus memantau dinamika cuaca. Ferdian menerangkan, pihaknya saat ini terus melakukan persiapan untuk mengantisipasi bencana kebakaran yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
"Kami sudah melakukan pelatihan bersama baik antar instansi maupun perusahaan untuk mengantisipasi kebakaran yang terjadi. Kita memang meminta perusahaan untuk mengerahkan personel dan peralatannya pasca ditetapkannya status siaga," kata dia.
Sementara itu, Kabid Penanggulangan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori mengatakan, walau sedang dalam cuaca panas namun kondisi lahan saat ini masih tetap basah. Sebab, sesuai prediksi BMKG di bulan ini masih dalam proses transisi dari musim hujan ke kemarau.
"Prediksinya musim kemarau itu sekitar Juni. Puncaknya terjadi pada Agustus dan September. Hanya saja kita sudah bersiap dengan melakukan penetapan status siaga karhutla lebih awal,� kata Ansori.
Ia mengungkapkan, sejak diberlakukannya status siaga karhutla, seluruh instansi terkait telah melakukan langkah pencegahan sesuai dengan bidang yang dimilikinya. Seperti dinas perkebunan dan dinas kehutanan yang melakukan sosialisasi di sejumlah titik rawan. Lalu, pengerahan personel untuk melaksanakan patroli.
"Posko juga sudah disiapkan. Kemudian anggaran untuk pemadaman darat juga telah dialokasikan. Tinggal pelaksanaannya saja kalau terjadi karhutlah," ucapnya.
Dijelaskan Ansori, kekeringan lahan akibat cuaca panas kerap ditutupi dengan turunnya hujan. Sehingga, titik hotspot yang tadinya terdeteksi langsung berkurang.
"Kondisinya di seluruh wilayah Sumsel hampir sama. Pagi sampai siang itu panas lalu sorenya hujan. Hal itulah yang membuat lahan masih dalam kondisi basah," jelasnya. (OL-15)
Karhutla di Kawasan Penyangga Taman Nasional Jambi
Karhutla sudah terjadi di kawasan Gunung Tilu, Desa Girimukti, Kecamatan Kasokandel
Pembangunan kedua embung tersebut, dananya berasal dari CSR BUMD Kabupaten Kuningan.
KARHUTLA di wilayah Jawa Barat kembali terjadi sejak Sabtu (24/8) malam di tujuh lokasi. Api membakar lahan dan hutan di Kabupaten Bandung, Sumedang, Cirebon, dan Subang.
Dirinya sama sekali tidak setuju jika keberadaan klub sepak bola Sriwijaya FC yang selama ini telah menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel dibubarkan, ganti nama, atau dijual.
Belum adanya venue di tenggat seminggu jelang kedatangan Ronaldinho, membuat manajemen pemilik Ballon D'Or 2005 itu pun meminta penjadwalan ulang kedatangan Ronaldinho ke Indonesia.
Dirinya akan terbang ke Brazil menemui Ronaldinho untuk membicarakan perubahan jadwal.
STADION Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu kandidat tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U20 pada Mei tahun depan.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, kesiapan Sumsel sebagai tuan rumah PD U-20 terus dimatangkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved