Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEPALA BMKG Dwikorita Karnawati di depan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan kepala dinas yang hadir menyampaikan data terkait perubahan iklim global, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Kamis (25/2).
Di depan Gubernur dan Kepala Dinas yang hadir, Dwikorita menyampaikan berdasarkan analisis data yang dilakukan BMKG, menunjukkan bahwa tren peningkatan Gas Rumah Kaca (GRK) yang mengakibatkan perubahan iklim global.
"Hal ini juga terjadi di Indonesia yang terindikasi dari trend kenaikan suhu udara, curah hujan serta peningkatan frekuensi, durasi, dan intensitas kejadian hujan ekstrem. Sehingga berdampak pada peningkatan kejadian bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, longsor, puting beliung, dan angin kencang," jelas Dwikorita dalam keterangan resmi, Jumat (26/2).
Dengan memperhatikan hal tersebut, lanjutnya, BMKG merekomendasikan bahwa desain pembangunan infrastruktur pengendali banjir dan tata air perlu mempertimbangkan peningkatan kondisi cuaca ekstrem. Dwikorita juga mengimbau masyarakat khususnya di wilayah Jawa Tengah untuk tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi hingga beberapa waktu ke depan.
"Terutama untuk wilayah Jawa Tengah, saat ini masih dalam periode puncak musim hujan. Kami prediksi kondisi cuaca ekstrem masih akan terjadi sampai akhir Februari hingga awal Maret. Mohon untuk selalu waspada dan tetap menjaga lingkungan," imbuhnya.
Selain kondisi cuaca ekstrem, Kepala BMKG juga menyampaikan peningkatan jumlah kejadian gempabumi yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir. BMKG juga menghimbau pemerintah daerah untuk mewaspadai potensi gempabumi di Jawa Tengah yang juga cenderung meningkat, mengingat Jawa Tengah merupakan wilayah yang rawan gempabumi dan tsunami.
"Kami juga merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah untuk meningkatkan upaya mitigasi gempabumi dan tsunami," kata Dwikorita.
Menanggapi yang disampaikan BMKG, GubernurJawa Tengah Ganjar Pranowo menekankan untuk memperhatikan kondisi-kondisi yang perlu diperhatikan dalam konteks kebencanaan.
baca juga: Ketua DPD Desak Daerah Cari Tahu Akar Penyebab Banjir Semarang
"Berdasarkan apa yang disampaikan oleh Ibu Dwikorita tadi, hingga awal April masih ada potensi hujan, jadi saya minta semua waspada dan terus memperhatikan informasi BMKG. Daerah-daerah yang berpotensi banjir dan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Harapan kita bisa menyelamatkan nyawa lebih banyak, dan pengurangan resiko bencana lebih awal bisa disikapi. Kemudian perencanaan pembangunan sudah mulai dan selalu mengacu pada kondisi-kondisi potensi kebencanaan," tegas Ganjar. (OL-3)
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Dalam satu hari bencana banjir, longsor, pohon tumbang terjadi di 52 Desa di Kabupaten Bogor dan 14 titik di Kota Bogor.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
Laga di Stadion Bank of America, Charlotte, AS, Minggu (29/6) dini hari itu dihentikan saat Chelsea tengah unggul 1-0 atas Benfica berkat gol tendangan bebas Reece James di menit 64.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk hari ini, Kamis 26 Juni 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca buruk
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved