Rabu 17 Februari 2021, 01:00 WIB

Petani Parigi Moutong Terdesak Mahalnya Pestisida

Mediaindonesia.com | Nusantara
Petani Parigi Moutong Terdesak Mahalnya Pestisida

Antara
Ilustrasi.

 

Petani di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah terdesak dan sebagian di antaranya terpaksa menyewakan lahan kepada pemodal akibat mahalnya harga pestisida.
 
"Terpaksa kami menyewakan lahan, karena tidak mampu membiayai pembelian obat-obatan pertanian," kata I Nyoman Muria, Petani Desa Tolai, di Parigi Moutong, Selasa (16/2).
 
Kelangkaan pupuk dan melambungnya harga pestisida membuat petani di wilayah tersebut terpaksa menyewakan lahan mereka, karena ketersediaan modal tidak memadai untuk menggarap sawah.
 
Beberapa tahun terakhir hasil panen petani di wilayah tersebut tidak maksimal, karena beban biaya produksi cukup tinggi dipicu harga sejumlah komponen penunjang kegiatan pertanian melambung, terutama pestisida dan obat-obatan. "Akhir-akhir ini kami hanya mampu memproduksi dua ton per hektar gabah kering saat panen, dibandingkan sebelum-sebelumnya hasil produksi kami cukup baik mampu menghasilkan lima ton per hektare," ucap Nyoman.
 
Dampak tingginya harga pestisida dan langkahnya pupuk bersubsidi mempengaruhi kualitas produksi beras mereka, di tambah penggunaan bahan kimia yang berlebihan oleh petani. "Kami tidak mampu menutupi biaya produksi, sementara hasil panen tidak memadai, sehingga langkah yang kami ambil yakni menyewakan lahan kepada orang memiliki model lebih besar," kata dia menambahkan.
 
I Komang Rilu, petani lainnya menginginkan kehadiran pemerintah mengintervensi dan mencari solusi atas kelangkaan pupuk bersubsidi sekaligus dapat menekan harga obat-obatan yang masih tinggi. "Kami berharap pemerintah bisa solusi, khususnya kami petani yang ada di Desa Tolai," ujarnya.
 
Selain itu, petani di desa tersebut juga mengalami gagal panen seluas 250 hektare akibat penggunaan bahan kimia yang tidak terkontrol.
dampak dari gagal panen tersebut, berimbas pada hasil produksi petani anjlok hingga 60 persen per musim panen, akibatnya petani mengalami kerugian dari sisi materil. (RO/OL-12)

Baca Juga

MI/VOUCKE LONTAAN

Puluhan Ribu Kaum Bapa GMIM Antusias Hadiri Hari Persatuan P/KB 2023

👤Voucke Lontaan 🕔Jumat 09 Juni 2023, 11:42 WIB
Mereka menghadiri ibadah puncak Hari Persatuan Pria Kaum Bapa Sinode GMIM tahun 2023, yang dipimpin Pendeta Joly...
Medcom

Gelombang Rossby Sebabkan Hujan di Wilayah NTT

👤Palce Amalo 🕔Jumat 09 Juni 2023, 11:20 WIB
Sejumlah kawasan di NTT mengalami hujan intensitas sedang akibat gelombang ekuatorial...
Antara

KKP Hentikan Reklamasi Pantai PT Bangun Manorah Indonesia

👤Hendri Kremer 🕔Jumat 09 Juni 2023, 10:55 WIB
Dinilai perizinan belum lengkap, reklamasi dihentikan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya