Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Panen saat Pandemi, Yayasan Tamiang Bali Galakkan Hidropononik

Ruta Suryana
27/1/2021 10:10
Panen saat Pandemi, Yayasan Tamiang Bali Galakkan Hidropononik
(MI/Ruta Suryana)

GUNA menambah produksi pangan di tengah pandemi, Yayasan Tamiang Bali Mandiri melalui Agro Learning Center (ALC) bersinergi dengan Pemkot Denpasar melakukan praktik pertanian hidroponik. Hasilnya, panen perdana lele dan sayur sudah bisa dinikmati, Selasa (26/1).

Panen perdana itu ditandai dengan pengambilan ikan lele dan sayur oleh Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, A.A. Bayu Brahmasta. Panen ini didampingi Ketua HKTI Bali, Nyoman Suparta, dan Direktur ALC, Nyoman Baskara di Kebun Agro Learning Center, Jalan Cekomaria, Denpasar Utara.

Pendiri Agro Learning Center, I Nyoman Baskara mengatakan, dari kegiatan ini pihaknya ingin menonjolkan visi dari agroming center. Yaitu menuju pertanian maju dan sejahtera. Melalui visi tersebut, pihaknya meluncurkan soft launching dengan tema 'Bali Menuju Mandiri Pangan'.

"Kami sengaja mengangkat tema ini dan mengundang para ahli serta pemerintah agar dapat bersinergi untuk menuju Bali mandiri pangan," tekadnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, A.A. Bayu Brahmasta mengatakan, kegiatan pertanian dengan media hidroponik ini merupakan salah satu inovasi yang mengajak masyarakat bercocok tanam di rumah. Yaitu dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di tengah situasi pandemi covid-19. Sehingga masyarakat diharapkan mampu mandiri dalam pengadaan bahan pangan sehari-hari.

Selain itu juga diharapkan mampu meningkatkan produksi ikan air tawar dengan mudah. Dan khusus untuk di Yayasan Tamiang Bali Mandiri ini akan lebih banyak pada pembelajarannya.

''Kami berharap dari beberapa inovasi yang dibuat ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk dapat menerapkannya di rumah masing masing. Terlebih dalam kondisi pandemi seperti sekarang sangat baik untuk menerapkan sistem bercocok tanam dengan hodroponik. Selain tidak memerlukan lahan yang luas, kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi pengeluaran belanja khususnya untuk kebutuhan dapur,'' paparnya. (RS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya