Fenomena Aneh di Tuban, 45 Hari 61 Orang Meninggal di Satu Desa

JUMLAH kematian penduduk tak lazim terjadi di sebuah desa di perbukitan kapur Tuban, Jawa Timur. Hampir setiap hari terdapat warganya meninggal dunia antara satu orang hingga tiga orang per hari. Bahkan, selama 45 hari terakhir total jumlah warga yang mati mencapai 61 jiwa.

Ketenangan warga Desa Karanglo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, sejak sebulan terakhir warga setempat diresahkan dengan fenomena tak lazim yang menimpa kampung mereka.

Rata-rata dalam rentang waktu yang sama, jumlah kematian di desa ini berkisar antara satu hingga tiga orang terhitung sejak pertengahan Februari 2016. Hingga awal April ini, jumlah warga yang meninggal mencapai 61 orang. Usia mereka yang meninggal dunia beragam, antara 40 tahun hingga 70 tahun.

Menurut Sunandar, Kepala Desa Karanglo, penyebab kematian massal ini didominasi penyakit paru-paru, penyakit saluran pernafasan ini banyak diderita warga sekitar dengan prosentase mencapai 60%. Selebihnya kematian disebabkan penyakit lain, seperti stroke, kecelakaan, dan usia tua.

Tak hanya meresahkan warga. Fenomena tak lazim ini juga cukup merepotkan perangkat desa dan warga sekitar. Mereka harus bagi tugas untuk melakukan prosesi pemakaman dan tahlilan di rumah keluarga warga yang meninggal.

Berdasarkan peta demografi Desa Karanglo, jumlah keluarga di desa itu ada 1.459 keluarga, jumlah penduduk 5.604 dengan jumlah orang laki-laki 2.892 orang dan perempuan 2.712 orang. Mayoritas pekerjaan penduduk sebagai petani. (X-2)