Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
TERHITUNG sejak sekitar pukul 18.00 hingga 22.30 WIB, Minggu (24/1) malam, terjadi lima kali ledakan di kawasan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Margomulyo Surabaya, Jawa Timur. Petugas pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Surabaya masih terus mencari sumber ledakan.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tandes Surabaya Inspektur Dua (Ipda) Gogot Purwanto menyebutkan hal itu. "Kalau kobaran api sudah berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 19.00 terhitung sejak terjadi ledakan pertama pada pukul 18.00," katanya saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu malam.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya, warung di samping SPBU Margomulyo tersambar api akibat salah satu ledakan tersebut.
Ipda Gogot mengungkapkan di bawah tanah sekitar kawasan SPBU Margomulyo terpasang instalasi pipa dari PT Perusahaan Gas Negara (PGN). "PT PGN telah menurunkan tim teknisinya dan setelah melakukan penyelidikan dinyatakan sama sekali tidak terjadi kebocoran pipa di kawasan ini," ujarnya.
Selain terpasang pipa PGN, di bawah tanah kawasan SPBU Margomulyo terdapat saluran air atau selokan. Pengamatan di lokasi, dari celah-celah selokan tersebut terus mengepulkan asap.
"Kami juga menyelidiki kemungkinan seandainya ada kebocoran dari bunker yang dibangun oleh pihak SPBU sendiri," ucapnya. Pertamina juga telah menerjunkan tim di lokasi kejadian. "Tapi Pertamina di SPBU ini hanya bertindak sebagai distributor
serta mengeluarkan izin operasinya," katanya. (Ant/OL-14)
Sebelum kebakaran di RS Hermina Jatinegara, sempat terdengar ledakan panel listrik di farmasi lantai 3.
Ledakan terjadi di Iran. Israel menyatakan melakukan serangan preemptif atas serangan rudal dan drone.
FBI berhasil mengidentifikasi tersangka ledakan mobil yang menargetkan klinik kesuburan di Palm Springs, California.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman menyatakan proses investigasi ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut menentukan apakah lokasi itu akan digunakan lagi nantinya
Investigasi insiden ledakan maut yang terjadi saat proses pemusnahan amunisi milik TNI Angkatan Darat (AD) di Garut sempat dihentikan sementara
Korban dari masyarakat sekitar juga akan diserahkan ke keluarga masing-masing setelah mendapat izin dari tim medis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved