Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Distribusi Pupuk di Jawa Tengah Dipercepat

AS/HT/UL/JI/N-2
16/1/2021 04:30
Distribusi Pupuk di Jawa Tengah Dipercepat
Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia Gusrizal saat meninjau ke Jawa Tengah(Dok PT Pupuk Indonesia)

KELUHAN sejumlah petani atas ketersediaan pupuk ditanggapi manajemen PT Pupuk Indonesia. Direktur Pemasaran Gusrizal terjun ke sejumlah titik di Jawa Tengah, kemarin.

“Kami sudah melakukan sejumlah langkah untuk menjaga kelancaran distribusi. Salah satunya dengan menerbitkan perintah ke distributor untuk segera menyalurkan pupuk ke kios-kios resmi,” ujar Gusrizal.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait di daerah untuk penerbitan SK alokasi dari pemerintah kabupaten dan kota. “Sejak awal tahun Kami telah menginstruksikan para produsen yang tergabung dalam holding Pupuk Indonesia untuk bergerak cepat dan optimal dalam menyediakan pupuk hingga di lini III dan IV,” tambahnya.

Di Jawa Tengah, Gusrizal melihat ketersediaan stok di sejumlah daerah dan melakukan pertemuan dengan perwakilan petani di Grobogan dan Blora. Stok pupuk subsidi di provinsi ini tersedia sebanyak 231.983 ton.

Gusrizal menerangkan, secara nasional, stok pupuk bersubsidi yang tersedia di lini I hingga lini IV mencapai 1.763.218 ton, terdiri atas urea, NPK, SP-36, ZA, dan organik. Jumlah stok yang disiapkan di lini III dan IV tersebut sekitar tiga kali lipat dari ketentuan stok minimum yang sebesar 552.032 ton.

Sementara itu, untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani dan sesuai arahan Kementerian Pertanian, Pupuk Indonesia Grup juga menyediakan pupuk nonsubsidi di setiap kios-kios resmi agar petani tetap bisa mendapatkan pupuk. “Jumlah pupuk nonsubsidi bisa menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Ketika permintaan meningkat, kami sudah siap menambah ketersediaan,” tandasnya.

Gusrizal menekankan bahwa pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang sudah terdaftar di e-RDKK. Di daerah tertentu, berlaku untuk petani yang sudah memiliki kartu tani.

Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia Wijaya Laksana menambahkan, saat ini semua jaringan distribusi holding Pupuk Indonesia telah diwajibkan melaksanakan protokol pencegahan penyebaran wabah covid-19. “Pengetatan dan disiplin ini dilakukan untuk mencegah petugas terpapar virus sehingga tidak mengganggu pelayanan pendistribusian dan penjualan pupuk,” tegasnya. (AS/HT/UL/JI/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya