Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PEKAN lalu, Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatra Barat, mulai mengawal proses belajar mengajar tatap muka di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Protokol kesehatan diterapkan secara ketat, baik oleh siswa, guru, maupun tenaga administrasi.
Mereka wajib memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak, dan mengecek suhu tubuh secara berkala. Payakumbuh, sama seperti 18 kota dan kabupaten di Sumatra Barat, belum berada di zona hijau.
Sambil mengawal jalannya sekolah tatap muka, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz menyatakan pemkot tengah menyiapkan salah satu sekolah di Kecamatan Payakumbuh Barat sebagai proyek percontohan Sekolah Tangguh covid-19. “Selama ini sosialisasi terlalu fokus kepada masyarakat. Sekarang saatnya anak sekolah juga harus peduli dan dilibatkan dalam penanganan covid-19.”
Sekolah Tangguh akan melibatkan unsur Unit Kesehatan Sekolah, Palang Merah Remaja, dan Forum Anak. “Pelibatan pelajar berarti sekaligus mengedukasi anak-anak dalam penanganan covid-19,” tegasnya.
Program baik juga digulirkan Pemkot Cirebon, Jawa Barat. Kemarin, Wakil Wali Kota Eti Herawati menyerahkan bantuan kepada 367 penyintas covid-19 yang berasal dari keluarga tidak mampu.
Bantuan diberikan sebesar Rp1,4 juta setiap orang. Pemkot membantu Rp100 ribu per hari, dikalikan 14 hari masa isolasi. “Semoga ini membantu meringankan beban para penyintas. Sumber anggaran bantuan ini berasal dari APBD 2020,” tambahnya.
Sayangnya, pemberian bantuan itu untuk yang pertama dan terakhir. “Pada 2021 sudah tidak dianggarkan lagi. Kami fokus melakukan vaksinasi,” tambah Kepala Dinas Kesehatan Edy Sugiarto.
Di Kota Padang, Sumatra Barat, covid-19 justru membuat ibu-ibu rumah tangga lebih produktif saat harus terus berada di rumah. Dalam kelompok-kelompok kecil, mereka mengembangkan diri dengan bertanam.
“Mereka membentuk kelompok wanita tani di kompleks-kompleks perumahan. Kelompok ini memanfaatkan lahan sempit untuk bertanam sayuran,” tutur Kepala Dinas Pertanian Syahrial Kamat.
Sampai kemarin, sudah puluhan kelompok wanita tani yang terbentuk. Kepada dinas pertanian, mereka sudah mengajukan keinginan untuk mendapat pembinaan dari penyuluh pertanian. (YH/UL/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved