Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANCAMAN erupsi Merapi mengarah ke selatan-barat daya. Peringatan yang disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi itu langsung ditindaklanjuti Badan Penanggulangan Bencana Daerah DI Yogyakarta.
Kemarin, Kepala Pelaksana BPBD Biwara Yuswanta mengaku sudah menyiapkan barak pengungsian untuk warga Kecamatan Pakem dan Turi yang rawan terdampak.
“Barak-barak sudah siap, karena sudah menjadi bagian dari skenario kontingensi kami.”
Sampai kemarin, status Merapi tetap Siaga atau level III. Warga yang berada dalam radius 5 kilometer dari puncak Merapi diungsikan.
Di Sleman, tempat pengungsian di Balai Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, sudah ditempati 328 warga. BPBD juga mengungsikan 62 ternak.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyatakan aktivitas vulkanis Merapi masih tinggi. “Merapi sudah memasuki fase erupsi 2021 seiring munculnya api diam atau lava pijar di puncak gunung. Material lahar muncul di wilayah antara selatan dan barat daya. Sementara itu, deformasi gunung berada di sisi barat."
Karena itu, lanjutnya, potensi ancaman erupsi Merapi mengarah ke barat daya. Namun, ancaman ke arah tenggara juga tetap ada karena bukaan kawah mengarah ke Sungai Gendol.
Di Klaten, Jawa Tengah, 315 pengungsi masih bertahan di dua lokasi, yakni Balai Desa Balerante dan Balai Desa Tegalmulyo, Kemalang.
Mereka berasal dari delapan dukuh yang berada di kawasan rawan bencana III Gunung Merapi. Sebenarnya masih ada satu desa lagi yang rawan terdampak, yakni Desa Sidorejo, namun warganya masih belum bersedia meng ungsi.
Di Lembata, Nusa Tenggara Timur, para pengungsi erupsi Gunung Lewotolok secara bertahap sudah kembali ke rumah, akhir pekan lalu. Namun, kemarin, ratusan warga kembali ke pengungsian, karena kondisi rumah mereka rusak. “Atap rumah bocor akibat erupsi. Sekitar 50 rumah rusak berat,” kata John Batafor, seorang relawan. (AT/JS/PT/N-3)
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 dan durasi 155 detik," kata dia.
KEMENTERIAN Kesehatan Filipina memperingatkan masyarakat soal bahaya terkait dengan kesehatan akibat hujan abu yang dimuntahkan Gunung Taal,
Pihak berwenang Filipina mengingatkan Selasa (14/1), Gunung berapi Taal dapat memuntahkan lava dan abu selama berminggu-minggu.
Surono menuturkan, letusan gunung merapi tersebut disebabkan oleh kantung magma yang sudah mendekat ke permukaan.
Para peneliti dari Universitas Tohoku, Jepang, menemukan gunung api baru berukuran kecil yang disebut Petit-spot.
Hal itu dikatakan Presiden di Taman Nasional Gunung (TNG) Merapi, Jurang Jero, Magelang, Jawa Tengah, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved