Ganjar: Angka Covid-19 masih Tinggi, tetap Belajar Daring

ANGKA covid-19 di Jawa Tengah masih cukup tinggi, Gubernur Ganjar Pranowo belum memutuskan sekolah kembali pembelajaran tatap muka (PTM), karena masih cukup rawan penyebaran korona dan menjadi klaster pendidikan. ''Belum, Masih tetap pembelajaran secara virtual atau daring karena belum terlihat adanya penurunan cukup signifikan,'' kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Media Indonesia, Minggu (3/1).

Pada awalnya Senin (4/1), berharap sekolah sudah dapat dilakukan pembelajaran tatap muka, demikian Ganjar, namun melihat angka kasus
covid-19 masih cukup tinggi dan belum adanya penurunan maka pembelajaran tetap akan dilakukan secara daring.

Langkah ini, demikian Ganjar Pranowo, diambil untuk mengantisipasi munculnya klaster pendidikan karena terjadi penyebaran covid-19 yang terjadi saat dilakukan pembelajaran tatap muka, meskipun protokol kesehatan (prokes) dilaksanakan cukup ketat.

Sebelumnya pada pertengahan Desember lalu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memutuskan menunda pembelajaran tatap muka di sekolah baik dari satuan pendidikan PAUD hingga Pendidikan Masyarakat (Dikmas) dengan menerbitkan surat edaran nomor 445/0017480 tentang antisipasi peningkatan Covid-19.

Surat edaran tersebut disampaikan kepada seluruh wali kota dan bupati di Jawa Tengah sebagai tindak lanjut arahan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dalam rapat evaluasi karena pandemi Covid-19 yang belum pasti. ''Kita tunda karena semua belum pasti,'' ujar Ganjar.

Penundaan PTM di seluruh satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP hingga Dikmas, lanjut Ganjar, semvari menunggu suasana covid-19 kian membaik setelah dilakukan penanganan secara intensif, juga sekaligus untuk menyiapkan sarana prasarana dan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang ada.

Sementara itu dari data dihimpun dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah, setelah sebelumnya jumlah pasien covid-19 di Jateng sempat menurun pada Kamis (31/12), 10.169 orang menjadi 9.881 orang pada Jumat (1/1), pasien positif korona baik dirawat di rumah sakit, isolasi mandiri ataupun tempat karantina disiapkan pemerintah kembali meningkat menjadi 10.180 orang.

Sedangkan secara keseluruhan, total terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah hingga saat ini telah mencapai 94.759 orang atau meningkat dibanding sebelumnya 93.626 orang. ''Angka kesembuhan juga cukup tinggi capai 78.723 orang dan meninggal 5.856 orang,'' ujar Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo. (AS/OL-10)