Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Abai Prokes, Kasus Baru Melonjak

(RF/JS/AU/AS/H-1)
14/12/2020 04:35
Abai Prokes, Kasus Baru Melonjak
Sekretaris Satgas Covid-19 Babel Mikron Antariksa((Rendy Ferdiansyah))

PENAMBAHAN kasus baru covid-19 masih terjadi di beberapa daerah. Hal itu terjadi karena disiplin warga dalam menaati protokol kesehatan menurun jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya.

Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bangka Belitung Mikron Antariksa di wilayahnya terjadi penambahan 39 kasus baru sampai Sabtu (12/12) yang didominasi tenaga kesehatan dan aparatur sipil negara (ASN).

Mengingat banyaknya nakes dan ASN yang terpapar covid-19, pihaknya tetap meminta protokol kesehatan lebih diperketat lagi. "Nakes kita paling rentan terpapar karena mereka bersentuhan langsung dengan pasien positif, kendati saat menjalankan tugas sudah menerapkan prokes covid-19," ungkap dia.

Dari Klaten, Jawa Tengah, sebanyak 30 pasien dinyatakan sembuh. Namun, kasus positif bertambah 13 orang dan satu meninggal dunia, pekan lalu. Sementara itu, akumulasi kasus positif saat ini berjumlah 2.355 orang, 1.889 sembuh, 377 menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi, dan 89 orang meninggal dunia.

Sementara itu, di Sleman, tercatat sebanyak 705 warga menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo.

Joko menjelaskan terdapat 954 pasien positif covid-19. Dari jumlah itu, 175 orang ditangani rumah sakit dan faskes darurat Asrama Haji Yogyakarta dan Rusunawa Gemawang. "Kebanyakan dari mereka ini terpapar karena kontak erat dengan yang positif lainnya," ujarnya.

Di Kota Semarang, pasien covid-19 bertambah menjadi lebih 800 orang. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengakui kedisiplinan warga dalam menaati protokol kesehatan menurun.

Pemantauan Media Indonesia, kemarin, suasana Kota Semarang berjalan normal, warga berkegiatan seperti biasanya setelah rencana penutupan 10 ruas jalan utama pada Jumat (11/12) untuk mencegah penyebaran covid-19 diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Semarang, angka pasien covid-19 melonjak lagi. Jika sebelumnya 778 pasien dirawat di rumah sakit, ruang karantina, dan isolasi mandiri, saat ini meningkat menjadi 816 orang, yakni 569 warga Kota Semarang dan 247 warga luar daerah. (RF/JS/AU/AS/H-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya