3 Paslon, Visi-Misi Jadikan Tangsel Aman, Damai, dan Berkeadilan

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyelenggarakan Debat Publik Terbuka Putaran Kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel, Kamis (3/11) malam. Debat publik ini terselenggara atas kerja sama KPU Kota Tangsel dan stasiun televisi Metro TV.

Adapun tema debat yang dipandu oleh Wahyu Wiwoho dan Eva Wondo ini ialah 'Mewujudkan Masyarakat Tangerang Selatan yang Aman, Damai, dan Berkeadilan'.

Seperti diberitakan, Pilkada Tangsel diikuti tiga pasang calon (paslon). Yaitu paslon nomor 1 Muhamad-Rahayu Saraswati; paslon nomor 2 Siti Nur Azizah-Ruhamaben; dan paslon nomor 3 Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan.

Dalam penyampaian visi-misi yang berkaitan dengan tema debat, paslon 1 dengan tagline ‘Tangsel untuk Semua’ ingin menghadirkan pemerintahan yang tidak berpihak kepada satu golongan. Sementara perihal keamanan di Tangsel, paslon 1 menyiapkan program sistem keamanan warga berupa panic button berbasis teknologi.

Sementara paslon 2 menggagas visi ‘Tangsel Menuju Kota Kelas Dunia’ dengan dua pemerataan. Yakni pemerataan kemajuan dan kesejahteraan. Paslon ini berencana membuka lebih banyak ruang-ruang publik seperti jalur pejalan kaki, sepeda, dan taman-taman.

Adapun paslon 3 akan bertekad meningkatkan birokrasi yang efektif dan efisien dengan memudahkan aksesibilitas pelayanan publik. Mereka juga menyiapkan program kerja pengembangan kompetensi ASN berbasis teknologi yang diharapkan mampu memangkas panjangnya birokrasi, pelayanan berbelit, dan berbagai penyakit birokrasi lainnya.

Dalam sesi tanya jawab, pembahasan meliputi berbagai topik mengenai kerukunan masyarakat, birokrasi, hingga tata ruang. Paslon 3, misalnya, mendapatkan pertanyaan perihal bagaimana menciptakan kehidupan sosial yang harmonis dengan tetap melindungi hak masing-masing kelompok etnik dan agama.

Benyamin yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Tangsel menyebut Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Tangsel dan sangat dinamis mewadahi semua pemeluk agama. Sementara dalam membangun budaya baru, katanya, masyarakat Kota Tangsel sudah diwadahi melalui Dewan Kesenian Kota dan Dewan Kebudayaan Kota Tangsel.

“Ini tentunya untuk mewadahi kegiatan-kegiatan masyarakat di Kota Tangsel. Kami yakin ke depan keberagaman di Tangsel akan tetap terjaga karena pemerintah komitmen menjaga keberagaman tadi,” ujarnya.

Namun, calon Wakil Wali Kota nomor urut 1 Rahayu Saraswati yang juga mantan anggota DPR RI mengatakan peran FKUB di Tangsel belum maksimal.
“Pilkada serentak tinggal menghitung hari. Anggota KPU Kota Tangerang Selatan M Taufiq MZ meng­ajak masyarakat untuk berpartisipasi memilih calon kepala daerah pilihan masing-masing.

“KPU Kota Tangsel mengimbau kepada masyarakat Tangsel pada 9 Desember 2020 mari bersama-sama tentukan pilihan kita dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,” ujarnya. (Ifa/S2-25)