Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
BANJIR bandang setinggi empat meter akibat meluapnya sungai Teweh, anak sungai Barito, menenggelamkan ratusan rumah warga yang tersebar di delapan desa wilayah Benangin, Kecamatan Teweh Timur, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Banjir bandang yang merendam delapan desa ini selama dua hari terakhir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari mengguyur daerah setempat. Selain itu meluapnya anak sungai Barito menjadi salah satu penyebabnya.
Ketinggian debit air di lokasi banjir bandang berkisar satu hingga 4 meter. Hal ini menyebabkan banyaknya rumah warga tenggelam oleh luapan air serta melumpuhkan semua aktivitas warga.
Banjir tidak hanya menenggelamkan ratusan rumah warga namun fasilitas umum seperti jalan, sekolah, layanan kesehatan serta tempat ibadah juga ikut terendam banjir.
Warga yang rumahnya tenggelam akibat banjir bandang terpaksa mengungsi ke rumah saudara mereka yang terhindar dari banjir. Namun warga yang memiliki rumah bertingkat terlihat masih nekad menempati bagian atas rumah mereka.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Barito Utara, lebih dari 200 rumah warga terendam banjir, 7 bangunan sekolah, 5 tempat ibadah, 6 pustu dan 8 jembatan ikut terendam banjir.
Kondisi yang ekstrim membuat BPBD setempat hingga kini terus melakukan penyisiran guna mencari warga yang terjebak banjir bandang di rumah mereka. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved