Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Diimbau Kosongkan Manusia dalam Radius 5 Km Kawah Merapi

Atalya Puspa
22/11/2020 14:31
Diimbau Kosongkan Manusia dalam Radius 5 Km Kawah Merapi
.(ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)

BERDASARKAN hasil pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) terkait perkembangan aktivitas Gunung Merapi per Sabtu (21/11), terjadi guguran dengan jumlah 15, aplitudo 4-7 mm dalam durasi 13-90 detik. Hembusan terjadi dengan jumlah 23, amplitudo 2-11 mm dalam durasi 10-19 detik.

Gempa vulkanis dangkal berjumlah 14 dengan amplitudo yang teramati 40-75 mm dalam durasi 14-42 detik. Kemudian BPPTKG juga melaporkan gemuruh guguran yang terdengar keras sebanyak satu kali dengan amplitudo 75 mm pada pukul 8.19 WIB dari Pos Pantau Babadan dan Kaliurang.

Lebih lanjut, BPPTKG juga mengatakan bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dari aktivitas erupsi efusif dan lontaran material vulkanis bila terjadi letusan eksplosif serta awan panas sejauh maksimal lima kilometer dari puncak kawah.

"BPPTKG memberikan rekomendasi untuk wilayah KRB III dalam radius lima kilometer dari puncak kawah merapi agar dikosongkan dari segala jenis aktivitas manusia dan tidak boleh ditinggali oleh penduduk," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan resmi, Minggu (22/11).

"Hal itu dimaksudkan agar bila kemudian Gunung Merapi meletus sewaktu-waktu, tidak terjadi korban jiwa maupun kerugian harta benda," imbuhnya.

Menurut perkembangan dari tim di lapangan, wilayah yang memiliki potensi risiko terdampak erupsi Gunung Merapi, meliputi Desa Glagaharjo, Desa Kepuharjo, dan Desa Umbulharjo di Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta. Selain itu, Desa Ngargomulyo, Desa Krinjing dan Desa Paten di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Selanjutnya Desa Tlogolele, Desa Klakah dan Desa Jrakah di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Berikutnya Desa Tegal Mulyo, Desa Sidorejo dan Desa Balerante di Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya