Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
VAKSIN bukan segalanya. Meski vaksin covid-19 sudah ada, masyarakat tetap harus menerapkan pola 3M dalam kebiasaan sehari-hari. Penegasan itu diungkapkan Ikatan Dokter Indonesia Cabang Bandar Lampung, Provinsi Lampung, kemarin. Alasannya jelas, vaksin bukan obat covid-19.
"Masyarakat harus tetap memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Yang harus diluruskan, masyarakat tidak menyandarkan harapan berlebihan terhadap vaksin sehingga mengabaikan protokol kesehatan," tegas Ketua IDI Bandar Lampung Aditya M, kemarin.
Ia mengaku tidak antipati terhadap perkembangan pembuatan vaksin covid-19 setahun terakhir. "Tapi, yang saya lihat, masyarakat terlalu berharap, cenderung berlebihan terhadap keampuhan vaksin."
Banyak warga, lanjutnya, menganggap dengan adanya vaksin, semuanya beres. Padahal, dari berbagai pengalaman, hanya vaksin campak yang berhasil.
Vaksin lain belum bisa dikatakan berhasil sebab penyakitnya masih ada. Namun, ia meminta semua elemen harus menghargai pemerintah karena vaksin merupakan usaha keluar dari pandemi.
Erzaldi Rosman Djohan juga tidak mau masyarakat mengendurkan disiplin protokol kesehatan. "Saya lihat, saat ini, tingkat kesadaran masyarakat untuk melaksanakan 3M sudah meningkat. Disiplin ini harus tetap dipertahankan," kata Gubernur Bangka Belitung itu.
Selain masyarakat, satgas dan aparatur juga tidak akan kendur menyosialisasikan protokol kesehatan. "Kami akan terus bergerak meski kesadaran dan disiplin warga meningkat. Pemerintah akan terus mengingatkan warga," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Bangka Belitung Mulyono Susanto.
Plt Wali Kota Padang, Sumatra Barat, Hendri Septa, juga meminta disiplin ditingkatkan. "Kepatuhan menerapkan protokol kesehatan adalah kunci kita keluar dari pandemi." (EP/RF/YH/Ant/N-2)
MUSIM hujan telah tiba di berbagai wilayah Indonesia, membawa risiko meningkatnya sejumlah penyakit musiman. Kasus DBD di musim hujan akan mencapai puncaknya pada Desember 2024.
Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia yang mencapai 91 ribu maka diperlukan adanya upaya perlindungan diri dengan 3M dan vaksin
Kasus DBD di Kabupaten Cianjur mulai terpantau meningkat sejak Januari. Hingga akhir Maret, dilaporkan terdapat 278 kasus DBD dengan jumlah kematian sebanyak empat orang.
Lonjakan kasus merata di semua kecamatan di Kabupaten Subang. Saat ini, hampir setiap hari beberapa rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kabupaten Subang juga dipadati pasien dengan gejala DBD.
Sejak Januari sampai Maret 2024, total 711 kasus DBD di sejumlah kabupaten di NTT.
DBD adalah penyakit yang mengancam jiwa dan sampai saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk DBD, sehingga tindakan pencegahan bisa dibilang menjadi kunci penting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved