Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Zona Hijau Mulai Belajar Tatap Muka

Lina Herlina
19/10/2020 03:05
Zona Hijau Mulai Belajar Tatap Muka
16 Sekolah Dasar di Soppeng Akan Mulai Belajar Tatap Muka(MI/Lina Herlina)

SEJAK 8 Oktober lalu, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, sudah dinyatakan sebagai kawasan zona hijau atau termasuk kategori penularan covid-19 terkendali.

Pemerintah Kabupaten Soppeng pun mulai bersiap menggelar sekolah tatap muka di 16 sekolah dasar negeri yang tersebar di empat kecamatan.

“Rencana besok (hari ini) akan dirapatkankan lagi soal petunjuk teknis dan model pembelajarannya bagaimana. Semua stakeholder, muspida akan dihadirkan, kepala dinas pendidikan, PGRI dan perwakilan orangtua, juga guru,” ungkap Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Soppeng Idham Kadir, kemarin.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng Azis Makmur mengungkapkan empat kecamatan yang bakal menggelar sekolah tatap muka berlokasi agak jauh dari pusat kota, atau masuk wilayah pegunungan.

“Zona itu wilayah yang aman. Selain itu, wilayahnya agak sulit untuk menjangkau jaringan internet,” ungkap Azis.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel Nurdin Andullah menekankan, untuk daerah yang akan membuka sekolah dengan pembelajaran tatap muka, keputusan menjadi kewenang an kepala daerah masingmasing.

“Yang penting, pak bupati atau wali kota membuat kajian secara mendalam sebelum membuka sekolah,” tekannya.

Di Banyumas, Jawa Tengah, mulai hari ini ada tiga sekolah yang melakukan uji coba pembelajaran tatap muka. Tiga sekolah itu ialah SMA Negeri 3 Purwokerto, SMP Negeri 6 Purwokerto, dan SD Negeri Panembangan, Cilongok.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan uji coba dilakukan setelah memperhatikan data-data perkembangkan covid-19 di Banyumas.

“Kondisi di Banyumas semakin membaik. Hal itu ditandai dengan angka reproduksi efektif (Rt) baik tingkat atas, tengah, maupun bawah sudah di bawah 1, sementara untuk positivity rate di bawah 5. Dengan data empiris dan secara saintifik yang dapat dipertanggungjawabkan, kami memberanikan diri untuk melakukan uji coba pembelajaran tatap muka,” katanya.

Kepala SD Negeri Penambangan Poppy Andhi Utami mengatakan pihaknya siap untuk menyelenggarakan uji coba pembelajaran tatap muka itu. “Persiapan juga telah kami lakukan bersama dengan pemerintah desa dan kecamatan,” ujarnya.

 

Sumber: Satgas Penanganan Covid-19/Tim Riset MI-NRC

 

Kabar baik juga tersiar dari Klaten, Jateng. Pjs Bupati Klaten Sujarwanto Dwiatmoko menyebut di daerahnya 87,5% pasien terkonfi rmasi positif telah sembuh.

Pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Klaten berjumlah 739 orang dan 647 di antara mereka sembuh. Sementara itu, 68 menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis dan 24 orang meninggal dunia.

Di Denpasar, Bali, angka pasien sembuh mencapai 91,48%. Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, tetap mengajak seluruh masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur semakin agresif melakukan screening dan tracing secara masif. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan upaya itu telah menurunkan angka penularan covid-19 yang hanya tinggal 5,56%. (LD/FL/JS/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik