Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Kerugian Banjir di Indramayu Capai Rp4,9 Miliar

Nurul Hidayah
20/3/2016 19:07
Kerugian Banjir di Indramayu Capai Rp4,9 Miliar
(ANTARA/Dedhez Anggara)

KERUGIAN akibat banjir yang melanda Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mencapai Rp4,987 miliar. Banjir pun menimbulkan dampak sosial bagi masyarakat yang mengalaminya.

"Tapi tidak ada korban jiwa akibat banjir di Indramayu," kata Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Edi Kusdiana, Minggu (20/3).

Kasi Rekonstruksi BPBD Indramayu, Caya, menambahkan banjir yang terjadi pada 7 hingga 10 Februari lalu menerjang 6 kecamatan. Masing-masing Kecamatan Cantigi, Widasari dan Cikedung. Ketiga kecamatan ini berada di daerah aliran sungai (DAS) Cimanuk.

Selain itu, banjir juga merendam Kecamatan Kandanghaur, Bongas dan Haurgeulis. Ketiga kecamatan tersebut berada di DAS Citarum. Di enam kecamatan tersebut, banjir telah merendam 1.633 hektare tanaman padi dan 126 hektare areal tambak.

Tak hanya itu, banjir juga menyebabkan 76 unit rumah warga rusak berat dan 3.747 unit rumah warga rusak ringan. "Total kerugiannya mencapai Rp4.987.000.000," kata Caya.

Banjir juga berdampak kerawanan sosial bagi warga yang menjadi korban. Ini dikarenakn sawah dan tambak yang terendam banjir itu merupakan basis ekonomi masyarakat.

Jika sektor perekonomian itu terganggu, maka akan timbul dampak kerawanan sosial di masyarakat. "Seperti kemiskinan, urbanisasi dan migrasi," kata Caya.

Untuk mengantisipasi terulangnya banjir, diharapkan adanya perbaikan tanggul-tanggul kritis maupun saluran yang mengalami sedimentasi. Ini dikarenakan selain curah hujan yang tinggi, banjir di 6 kecamatan itu pun juga terjadi akibat tanggul jebol dan limpasan air sungai. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya