Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KOLEKSI tapir di Kebun Binatang Taman Rimba Jambi bertambah dengan lahirnya satu tapir jantan anak dari induk tapir bernama Kasih pada 1 September 2020 pukul 06.00 WIB.
Kepala Seksi Tata Usaha UPTD Kebun Binatang Taman Rimba Jambi Kamarul Jaman di Jambi, Rabu (14/10), mengatakan setelah kelahiran anak tapir jantan itu, jumlah tapir di Taman Rimba Jambi bertambah menjadi enam, yang terdiri atas tiga tapir jantan dan tiga tapir betina.
Kamarul bersyukur anak tapir yang baru lahir itu berhasil melewati masa rawan kematian dan usianya kini sudah 1 bulan 12 hari.
Baca juga: Ratusan UMKM di Pantai Timur Sumatra Tetap Menggeliat Saat Pandemi
Tapir jantan anak dari Kasih dan Atra itu dinamai Arca oleh penjaga hewan di Taman Rimba Jambi.
Menurut Kamarul, dalam beberapa tahun terakhir, anak tapir (Tapirus indicus) yang lahir di Tamah Rimba Jambi mati sebelum menginjak usia tujuh hari.
"Di Jambi, cukup sulit membiakkan tapir. Beruntung, berkat penjaga hewan yang ulet kali ini tapir yang dilahirkan dapat selamat," katanya.
Petugas penjaga tapir di Taman Rimba Jambi Hermawan menjelaskan petugas memantau pergerakan anak tapir yang baru lahir serta induknya. Sampai saat ini anak tapir belum dipisahkan dari induknya.
"Anak tapir akan dipisah dari induknya jika sudah tidak menyusui," katanya.
Hermawan menjelaskan pula bahwa di Taman Rimba Jambi, saat ini, ada satu induk tapir yang hamil. Induk tapir bernama Peby itu, usia kandungannya sekitar 10 bulan dan diperkirakan melahirkan pada Desember 2020.
"Harapannya, Peby, indukan tapir yang saat ini sedang mengandung, juga dapat melahirkan anaknya dengan selamat," kata Hermawan. (Ant/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved