Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ALAT uji covid-19 lewat hembusan nafas, Genose, sudah siap untuk uji diagnostik. Alat ini menggunakan artificial intelligent. Sistem ini membutuhkan banyak pengujian agar akurasinya semakin baik.
"Kita lihat nanti uji diagnostiknya. Mudah-mudahan hasilnya memuaskan," kata peneliti Genose, Dian Kesumapramudya Nurputra, di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin (12/10).
Ia menyebut, alat tersebut akan menguji 3.200-4.000 sampel dari sekitar 1.600 subjek. Uji diagnostik tersebut akan melibatkan sembilan rumah sakit dan diharapkan selesai dalam 2-3 minggu.
Sembilan rumah sakit yang akan melaksanakan uji diagnostik Genose, yaitu RSUP Sardjito, RSA UGM, RS Bhayangkara Polda DIY, RS Bambanglipuro, RSPAU Hardjolukito, RS Soetarto, RS Sudjono Magelang, RS Saiful Anwar Malang, dan RS Bhayangkara tingkat I Jakarta. Jika masih kurang, pihaknya akan menambah uji diagnostik di RSPAD Gatot Subroto dan rumah sakit di Klaten.
Sebelum memasuki uji diagnostik, pihaknya sudah mendapatkan izin dari komite etik dan sedang proses sertifikasi uji kelayakan dari Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan. Dua syarat itu kemudian diajukan ke Kemenkes untuk mendapatkan surat rekomendasi uji diagnostik. Ia memperkirakan uji diagnostik bisa dilakukan pada minggu ini.
Di saat bersamaan, pihaknya sudah selesai menyiapkan bimbingan teknis di sembilan rumah sakit untuk uji diagnostik. Banyak tahapan yang harus dilalui agar alat ini benar-benar valid untuk menguji covid-19.
Ia menjelaskan, alat tersebut baru bisa menjadi alat diagnostik jika telah punya akurasi medis, seperti sensitivitas, pepsitivitas, hingga positive predict value. "Kalau semua lancar, harapannya pertengahan November, mass production sudah mulai dikerjakan," kata dia. Jika disetujui izin edarnya, biaya pemeriksaan per orang hanya sekitar Rp15 ribu. (OL-14)
Meskipun survei serologi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan antibodi pada penerima booster pertama, hal itu tidak serta merta mengabaikan booster kedua
Vaksin booster kedua sangat penting untuk meningkatkan imunitas masyarakat yang pada booster pertama memiliki jarak yang jauh.
Terbitnya vaksin dengan platform mRNA tersebut menambah pilihan vaksinasi primer untuk anak dengan rentang usia 6 bulan sampai kurang dari 12 tahun, selain vaksin Sinovac/Coronava
Jika memungkinkan, kapan pun berada di ruang publik atau di gedung, pastikan ventilasi alami dengan membuka jendela.
PROGRAM vaksinasi Covid-19 terus berlanjut di Sumatra Selatan, difokuskan untuk kalangan pelajar.
PELAKSANAAN protokol kesehatan (prokes) Covid-19 harus menjadi kewajiban dalam keseharian masyarakat, untuk menghadapi potensi sebaran varian baru virus korona di tanah air.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
DINKES Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara, mewaspadai penularan Mycoplasma Pneumonia dalam suasana Natal dan pergantian tahun dengan menerbitkan surat edaran.
Lengkasi vaksinasi covid-19, selalu menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, tidak berpergian jika tidak mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved