Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETERGANTUNGAN Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap industri pariwisata dan penunjangnya sangat besar. Kontribusi sektor ini terhadap perekonomian provinsi itu mencapai 55,37%.
Karena itu, dampak pandemi telah benar-benar membuat puyeng sektor wisata. “Terjadinya penurunan drastis pada sektor pariwisata menimbulkan dampak yang signifikan terhadap perekonomian DIY. Di antaranya terhadap industri kuliner, transportasi, perdagangan, destinasi wisata, serta konsumsi rumah tangga,” ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia DI Yogyakarta, Hilman Tisnawan, kemarin.
Karena itu, BI tidak membiarkan pemerintah provinsi bekerja dan berpikir sendiri. Mereka mendukung sinergi yang digulirkan lewat program Sinergi Pariwisata Ngayogyakarta (Siwignyo).
Kemarin, dalam rapat koordinasi pengembangan pariwisata, Hilman menyatakan beberapa program telah terimplementasi dengan baik dalam Siwignyo. Di antaranya penyusunan kajian strategi pariwisata menuju kebiasaan baru, webinar series pelatihan untuk pelaku pariwisata, implementasi QRIS destinasi pariwisata, dan pengembangan aplikasi pendukung pariwisata.
Stakeholders yang terlibat aktif di dalamnya antara lain Kantor BI, Dinas Pariwisata, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia, dan pelaku pariwisata lainnya.
“Hasil kolaborasi pemangku kepentingan telah menghasilkan dua aplikasi, yaitu aplikasi Visiting Jogja dan aplikasi Pendataan Hotel,” tambah Hilman.
Visiting Jogya merupakan aplikasi untuk reservasi tiket destinasi wisata yang dilengkapi transaksi pembayaran menggunakan QRIS. Dengan aplikasi itu wisatawan dan pengelola daerah wisata dapat mengukur kapasitas 50% jumlah kunjungan. Adapun, aplikasi Pendataan Hotel dibuat untuk upaya pelacakan pengunjung hotel. (AU/N-3)
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved