Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PANDEMI Covid-19 membuat bisnis usaha mikro,kecil dan menengah terguncang. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan meminta para pelaku UMKM di wilayahnya agar dapat bertahan ditengah pandemi. Salah satunya dengan cara mengembangkan sarana pemasaran.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumsel, Musiawati mengatakan berdasarkan hasil survei, UMKM yang eksis dan mampu beradaptasi pada masa pandemi adalah mereka yang terhubung dengan market place atau e-commerce.
‘’Oleh karena itu kami terus berupaya mendorong pelaku UKM agar masuk ke pasar e-commerce agar tetap eksis usahanya,’’ katanya, Senin (21/9).
Pihaknya pun bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM menggelar pelatihan vokasi berbasis e-commerce untuk 100 pelaku UKM di provinsi itu. Dalam pelatihan tersebut, kata dia, pelaku usaha diharapkan bisa mendapatkan strategi untuk beradaptasi pada masa pandemi.
Baca juga : Masuk Zona Merah Covid-19, Pemkab Karawang Sibuk Bikin Sanksi
Musiawati menambahkan, pemerintah sebetulnya telah memberikan banyak dukungan untuk UMKM agar bisa bertahan. Salah satunya, melalui bantuan langsung tunai (BLT) untuk para pelaku UMKM yang terkena dampak Covid-19 senilai total Rp2,4 juta.
‘’Memang pendaftaran bantuan tersebut telah ditutup pada 10 September 2020 lalu, namun bagi pelaku UMKM yang belum mendaftar karena ketinggalaninformasi bisa langsung mendatangi kantor perwakilan UMKM di kabupaten/kota masing-masing untuk informasi lebih lanjut’’ pungkasnya. (OL-2)
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Kemendag terus mendorong kurasi produk lokal, khususnya produk UMKM, agar memenuhi standar pasar domestik dan internasional.
Empower Academy merupakan program pemberdayaan yang fokus pada tiga kelompok utama yakni kelompok masyarakat rentan, komunitas pedesaan, dan masyarakat dalam rantai pasok tembakau.
Kolaborasi segar JKT48 dan platform e-commerce lewat MV “Lebih Hemat, Lebih Cepat” langsung viral berkat lagu dan aksi panggung yang sulit dilupakan!
Freya, Christy, Gracia, dan Marsha JKT48 tampil ceria di MV Shopee “Lebih Hemat, Lebih Cepat” yang langsung viral dan bikin fans auto checkout!
Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai kebijakan marketplace memungut pajak langkah yang bagus agar antara penjual online dan luring adil
YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mencatat di tahun 2024, terdapat setidaknya 144 pengaduan konsumen terhadap e-commerce.
Shopee resmi merilis iklan terbaru kampanye “Lebih Hemat Lebih Cepat” yang tawarkan Garansi Harga Terbaik dan layanan Besok Pasti Sampai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved