Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
LAPORAN Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Teluk Bintuni tahun anggaran 2019 diterima secara aklamasi olehDPRD Teluk Bintuni.
LKPJ yang dibacakan oleh Bupati Petur Kasihiw itu memaparkan program serta penyaluran dan penggunaan APBD Teluk Bintuni sepanjang tahun 2019. Sebanyak lebih dari 37 program pro rakyat yang dibiayai oleh APBD dinilai oleh seluruh fraksi sebagai tepat sasaran dalam upaya membangun Teluk Bintuni,
Penghargaan atas prestasi Wajar Tanpa Pengecualian oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) selama empat tahun Petrus Kasihiw dan Matret Kokop menjabat pun mendapat apresiasi yang menghantar nota pengantar tersebut diterima secara aklamasi oleh seluruh fraksi di DPRD Teluk Bintuni.
“Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2019, yang telah di audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Papua Barat, berhasil memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019, capaian ini merupakan WTP yang keenam kalinya, dan merupakan capaian yang keempat kalinya selama kepemimpinan saya bersama Bapak Matret Kokop, yaitu LKPD 2016, LKPD 2017, LKPD 2018 dan LKPD 2019,” ungkap kasihiw dalam keterangannya.
Kasihiw pada nota pengantarnya juga memaparkan kesuksesan pemerintah daerah dalam menangani defisit APBD dengan strategi pengendalian belanja daerah secara efektif dan efisien, serta menggali potensi pendapatan daerah dari berbagai sumber dan berkoordinasi secara intens dengan kementerian keuangan melalui Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan.
Baca juga : Polres Sikka Bantu Beras Bagi Warga yang Konsumsi Ubi Beracun
Atas defisit yang terjadi karena tidak tersalurkannya Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam, pemerintah daerah bersama Dirjen Perimbangan Keuangan akhirnya bisa mengubah simulasi defisit APBD Teluk Bintuni menjadi surplus.
“Berubahnya simulasi defisit menjadi surplus ini, bukanlah sebuah prestasi, tapi bisa dijadikan momentum untuk memastikan bahwa pemerintah daerah mampu menangani tantangan defisit, tanpa harus menggunakan skema pinjaman,” ujar Kasihiw.
Kasihiw juga memaparkan sejumlah capaian pemerintah daerah pada kinerja mereka dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia. Angka Melek Huruf yang meningkat sebesar 0,46%, Angka rata-rata lama sekolah yang mengalami peningkatan sebesar 0,18%, Angka Harapan Lama Sekolah sebesar 0,23%, Angka Usia Harapan Hidup sebesar 0,45 tahun, serta Indeks Pembangunan Manusia.
Sedangkan indikator capaian dalam bidang ekonomi, dipaparkan oleh Kasihiw dengan beberapa peningkatan kinerja, antara lain: Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku meningkat sebesar Rp2,4 triliun, Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan meningkat, Produk Domestik Regionak Bruto mengalami pertumbuhan. (RO/OL-7)
Masyarakat Papua Barat mendatangi kantor KPK dan Kejagung untuk melakukan klarifikasi dan memberikan informasi hasil investigasi terkait Gubernur Papua Barat Dominggus Madacan.
BENCANA tanah longsor dan banjir bandang Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Papua Barat menelan belasan korban jiwa.
Jumlah keseluruhan korban dalam peristiwa itu sebanyak 24 orang, terdiri atas lima orang selamat, 16 korban meninggal dunia, sedangkan tiga korban lainnya belum berhasil ditemukan.
Brimob melakukan pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun, anggota yang dilaporkan hilang sejak 18 Desember 2024 di kawasan Kali Rawa, Distrik Moskona, Kabupaten Teluk Bintuni.
Buku Cahaya Fajar dari Balik Gunung Mbaham mengupas perjalanan kepemimpinan Ali Baham Temongmere (ABT), pejabat Papua Barat yang mengedepankan pembangunan berbasis budaya.
SETIDAKNYA 12 ribu pelajar di Manokwari, Papua Barat, sudah mendapatkan makan siang gratis (MBG). Selurhnya merupakan pelajar dari tingkat TK hingga SMA di wilayah perkotaan Manokwari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved