Sejumlah Paslon Pilkada di Kalsel Terinfeksi Covid-19

PENYELENGGARA Pilkada serentak di tengah pandemi virus korona (covid-19) cukup berisiko seperti yang dikhawatirkan banyak kalangan. Di Kalimantan Selatan sejumlah bakal calon peserta Pilkada dilaporkan terinfeksi covid -19. Salah satu bakal calon peserta Pilkada di Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dinyatakan positif terpapar virus korona. Akibatnya Aditya yang juga menjabat Ketua DPW PPP Kalsel ini tidak bisa hadir mendaftar ke KPU Banjarbaru kemarin dan hanya diwakili pasangannya Wartono.

Sebelumnya Aditya sempat menyatakan tidak akan maju mencalonkan diri sebagai walikota Banjarbaru sebagai sikap protes kepada pemerintah karena tetap menggelar Pilkada di saat pandemi seperti sekarang ini. Kini dengan diusung PPP, Gerindra dan PDIP, Aditya Mufti Ariffin berpasangan dengan Wartono maju sebagai bakal calon Walikota– Wakil Walikota Banjarbaru.

           
Ketua KPU Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat, Senin (7/9) membenarkan salah seorang bakal calon bernama Aditya Muftin Ariffin dinyatakan positif covid-19. Saat ini Aditya sedang menjalani isolasi mandiri di Jakarta.

"Untuk tes kesehatan paslon setelah proses pendaftaran jadwal terakhir tanggal 11 September tetapi bagi calon yang terkena covid-19 tidak ada pembatasan, setelah hasilnya negatif baru bisa diberikan surat pengantar tes kesehatan," tutur Hegar.

Ketua KPU Kalsel, Sarmuji mengatakan pihaknya telah menerima laporan tentang adanya sejumlah bakal calon peserta Pilkada yang terinfeksi covid. Selain Aditya, bakal calon lain yang dilaporkan terinfeksi covid adalah Burhanudin peserta Pilkada untuk pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kotabaru. 

baca juga: KPU Tutup Pendaftaran Pilkada, 37 Calon Positif Covid-19

Di Banjarmasin, bakal calon peserta Pilkada jalur non partai Habib Ali juga tidak bisa hadir dalam proses pendaftaran di KPU Banjarmasin karena alasan sakit dan masih menunggu hasil swab test. Pendaftaran hanya dihadiri pasangannya Khairul Saleh. Pada bagian lain berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel hingga Senin (7/9) pagi jumlah kasus positif virus korona di wilayah ini mencapai 8.760 kasus ada penambahan 103 kasus dari hari sebelumnya. Sementara jumlah penderita covid yang sembuh bertambah 75 orang menjadi 6.827 orang dan penderita meninggal dunia sebanyak 373 orang. (OL-3)