Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Bangkai Hiu Paus Tutul Terdampar di Pangandaran

Kristiadi
25/8/2020 08:58
Bangkai Hiu Paus Tutul Terdampar di Pangandaran
Bangkai hiu paus tutul terdampar di Pantai Lembah Putri,Dusun Karangsari, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, KabupatenPangandaran(Dok Wadan Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran Peltu Laut, Dayat Sudrajat)

SATWA langka hiu paus tutul atau Rhincodon typus terdampar di Pantai Lembah Putri, Dusun Karangsari, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Minggu (23/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Satwa ini sudah menjadi bangkai saat terdampar di pantai. Populasi hiu paus tutul saat ini sangat terbatas. Temuan bangkai hiu paus tutul ini mengejutkan warga. 

Hiu paus tutul tersebut merupakan salah satu satwa dilindungi dan langka karena jumlahnya sudah terbatas di Dunia. Namun, kejadian itu sulit untuk menyelamatkan ikan besar karena gelombang tinggi dan terdampar di bebatuan karang hingga warga setempat mencacah dan menguburkannya di pesisir pantai.

Wadan Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran Peltu Laut, Dayat Sudrajat mengatakan, ikan hiu paus tutul ditemukan warga terdampar di antara bebatuan dalam keadaan mati. 

"Kami mendapatkan laporan dari warga telah menemukan bangkai hiu paus tutul terdampar di pesisir pantai. Saya langsung berkoordinasi dengan Satpolair Polres Ciamis, PSDKP Pangandaran, Dinas Kelautan dan aparat desa supaya secepatnya melakukan langkah agar tidak menimbulkan polusi," katan Dayat, Selasa (25/8).

baca juga: Wisatawan Raja Ampat Wajib Gunakan Speed Boat Warga Lokal

Dayat mengatakan, hiu paus tutul inu memiliki berat badan 1 ton lebih, panjang 6,80 meter, lingkar badan 8 meter, lebar mulut 0,88 meter, sirip depan 1,2 meter, sirip bawah 0,54 meter dan belakang 0,32 meter.

"Warga dibantu petugas berupaya mencacah bangkai hiu paus tutul agar memudahkan saat dikubur. Apalagi kondisi paus sangat besar dan berat," pungkasnya. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya