Pariwisata Belitung Butuh Rp18 Triliun

PENGEMBANGAN kawasan ekonomi khusus pariwisata di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, membutuhkan dana sekitar Rp18 triliun.

Bupati Belitung Sahani Saleh di Belitung, Jumat (11/3), menyebutkan, dari Rp18 triliun, sejumlah Rp8 triliun akan dibiayai pemerintah pusat melalui APBN dan dianggarkan mulai 2016.

Sementara itu, Rp10 triliun didapat dari investasi pihak swasta.

Sejumlah infrastruktur dibangun untuk mendukung pengembangan kawasan, seperti penyediaan air bersih, listrik, dan revitalisasi kawasan Bandara Has Hanandjoeddin.

"Kami hanya menyediakan lahan untuk revitalisasi bandara seluas 3.000 hektare," ujar Sahani.

Bupati Sorong, Papua Barat, Stefanus Malak, berencana membangun gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga.

Dia menjelaskan pemerintah akan memanfaatkan gas yang berasal dari Arar sebagai pusat produksi gas di Kabupaten Sorong.

Dia menjelaskan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga dilakukan secara bertahap, mulai di seputar Arai hingga akhirnya meliputi seluruh Kabupaten Sorong.

"Gas rumah tangga bisa membantu ekonomi warga karena murah," kata dia.

Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Supian Hadi, menyiapkan tim motor trail untuk membuat rintisan jalan ke desa-desa di pedalaman yang belum bisa diakses transportasi darat.

"Ini sedang saya siapkan dengan kawan-kawan trail. Nanti sekalian memetakan jalur-jalur mana yang strategis, dibangun jalan ke desa yang belum bisa terakses jalan darat. Memang harus naik sepeda motor, bahkan mungkin motor harus digotong untuk menyeberangi anak-anak sungai. Makanya persiapannya harus matang mengantisipasi medan yang berat," katanya di Sampit, Jumat (11/3).

Supian yang merupakan bupati termuda di Kalimantan Tengah memang suka blusukan menggunakan sepeda motor trail untuk membuat rute jalan baru ke desa-desa di pedalaman.

"Infrastruktur menjadi kunci utama, baik untuk peningkatan pendidikan maupun ekonomi," katanya. (TS/MS/N-1)