Aher Tegaskan Cianjur Masuk Zona Merah

GUBERNUR Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku prihatin atas tanah longsor di Hotel Club Bali di Kota Bunga, Desa Batu Lawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Dia menduga tanah longsor terjadi karena perubahan struktur tanah.

Menurut dia, saat pemberian izin mendirikan hotel, kondisi geologi kawasan itu tidak membahayakan.

"Mungkin ada perubahan geologis yang mengubah struktur bumi, ditambah lagi ada retakan-retakan tanah yang memanjang sehingga terjadilah tanah longsor," ujar Ahmad Heryawan atau Aher di Gedung Sate Bandung, Kamis (10/3).

Aher menegaskan, wilayah itu sudah menjadi daerah rawan atau sudah zona merah. Oleh karena itu, tidak boleh ada bangunan lagi.

"Saya minta penataan ulang kembali dengan penelitian secara akademis, sehingga jangan sampai ada bangunan lagi, jadi data geologisnya juga harus senantiasa diperbaharui," ujarnya.

Hal itu, menurut Aher, berlaku di seluruh wilayah Jawa Barat, agar peraturan itu ditaati.

"Dengan kejadian di Cianjur ini, saya berharap daerah lain pun ikut menaati peraturan tersebut," paparnya.

Sekda Kabupaten Cianjur Oting Zaenal Muttaqien menjelaskan Kecamatan Cipanas termasuk zona N1 dan N2 seperti yang disebutkan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Bogor Puncak Cianjur (Bopunjur), selain Kecamatan Pacet dan Sukaresmi.

Zona N1 merupakan wilayah yang terdiri dari kawasan hutan lindung, kawasan resapan air, dan sempadan sungai yang pemanfaatannya untuk mencegah erosi, amblesan tanah, dan banjir.

Adapun zona N2 merupakan kawasan cagar alam, taman nasional, dan suaka margasatwa yang pemafaatannya untuk perlindungan keaneragaman biota dan konservasi budaya.

"Jika melihat keberadaan kawasan vila di Kota Bunga, kalau tidak salah, IMB-nya keluar sekitar 2006. Mungkin keluarnya IMB saat itu kondisinya memang memungkinkan. Kan makin ke sini kondisi itu terus berubah, tidak akan sama antara dulu dan sekarang," tuturnya.

Tim gabungan, kemarin, menemukan tiga orang korban tertimbun reruntuhan bangunan vila di Club Bali.

Ketiga korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia itu ialah Bun Susanto, dan pasangan suami istri Budi serta Meilinawati.

"Kami segera membawa pulang jasad kakak kami agar cepat disemayamkan. Budi dan Mei Mei akan dimakamkan di Bandung," kata Riki, adik kandung Budi.

Istri Susanto, Lany, pasrah melihat jasad suaminya dimasukkan ke kantong jenazah.

"Saya sudah pasrah, mungkin ini yang terbaik buat suami saya," katanya.

Tertimbun tanah

Lima rumah di Dusun Cikamuning, Desa Cisarua, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, rusak tertimbun tanah longsor. Tanah longsor bahkan menutup akses jalan antara Dusun Cimadar dan Sindangsetra.

Kepala Badan Panggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin mengatakan longsor terjadi pada Selasa (8/3) sekitar pukul 16.30 WIB.

Karena lokasi berjauhan dengan kantor kepala desa dan kecamatan, petugas baru diterjunkan, kemarin.

Sementara itu, jalan di jalur Majalengka-Kuningan di Jawa Barat sedang dalam perbaikan setelah sempat tertutup akibat tanah longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Majalengka Tatang Rahmat menjelaskan perbaikan dilakukan langsung dari pemerintah pusat karena jalur tersebut merupakan jalan nasional. (SB/BB/BK/UL/AD/SS/DYAnt//N-2)