Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
KANTOR Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Pangkalpinang terus melakukan pembenahan fasilitas. Untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat dan stakeholder yang berkunjung dan membutuhkan pelayanan Rupbasan Pangkalpinang.
Setelah digitalisasi sistem pelayanan publik, fasilitas untuk golongan prioritas seperti ibu menyusui, penyandang disabilitas, lansia dan anak-anak tahap demi tahap dilengkapi oleh Rupbasan Pangkalpinang.
Ruang laktasi adalah salah satu contohnya. Pengunjung maupun staf kini dapat mengakses fasilitas ini selama jam operasional. Ruangan khusus ibu menyusui tersebut dilengkapi dengan kelengkapan khusus untuk ibu menyusui hingga arena bermain anak.
"Semua pengunjung tentu mendapat hak yang sama dalam hal pelayanan. Oleh karena itu, kami berusaha memenuhi kebutuhan dasar staf dan tamu yang hadir, " tutur Kepala Rupbasan Pangkalpinang Andri Ferly dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga : Gubernur Sumsel Imbau Keterisian Masjid Hanya 50 Persen
Bukan hanya ruang laktasi, penyandang disabilitas maupun lansia diberi jalur khusus agar memudahkan mereka memasuki kantor Rupbasan.
"Selain itu tidak ada bedanya. Pelayanan yang kami berikan haruslah tertib administrasi, tertib bekerja, tertib keuangan, dan lain-lainnya," Ferly menambahkan.
Jika fasilitas dan pelayanan telah prima, Ferly menyebutkan bukan tidak mungkin Rupbasan Pangkalpinang akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat sekitarnya, tak hanya sebagai instansi penegak hukum. Tapi bagian dari masyarakat itu sendiri.
"Menjalani adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi membuat kami bersemangat untuk membuat perubahan yang lebih baik. Kami berkomitmen menjaga pola pelayanan yang kini ditambahkan sesuai protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19," pungkas Ferly. (RO/OL-7)
Lebih lanjut, menurut Anggi sejauh ini masih ada perbaikan dan penambahan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat.
Banyak tempat olahraga yang digunakan masyarakat menengah ke bawah sehingga omzet yang didapatkan juga terbilang rendah.
Pengakuan menjadi indikator keberhasilan atas implementasi standar mutu dan kepuasan pelanggan.
Selain fasilitas yang bisa dinikmati tamu tanpa membayar, tamu juga bisa menikmati fasilitas lainnya yang berbayar.
Dekan FKIP USD Tarsisius Sarkim menyampaikan pentingnya Steam Learning Center sebagai fasilitas pendidikan yang tanggap terhadap kebutuhan zaman.
Lebih dari sekadar penambahan jenjang, pendidikan berkualitas dengan standar internasional terus dikembangkan di wilayah Cilegon, Banten.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved