Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
GUBERNUR Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman, menjadi salah satu narasumber di webinar internasional dengan tema 'International Marketing Strategy of Muntok White Pepper Through Commodity Physical Market' melalui aplikasi pertemuan virtual zoom, Selasa (28/7).
Di webinar, Gubernur Babel menjelaskan dan mempromosikan lada Indonesia khususnya lada Babel yang memang memiliki kualitas tinggi kepada peserta webinar serta strategi Babel dalam mendorong ekspor lada sehingga dapat diikuti oleh daerah lain.
"Sekarang, pertambangan sudah berkurang. Masyarakat Babel sudah kembali bertani kembali. Lada, adalah komoditi yang banyak dikerjakan petani kami," ungkap Gubernur Erzaldi.
Dalam penjelasannya, Erzaldi juga mengatakan lada bahwa di Babel bukan sekadar komoditi namun telah menjadi identitas dari Babel. "Babel juga merupakan penghasil lada putih terbesar di dunia sejak 2014. Babel juga mengontrol 37-40% pasar lada global," ujarnya.
Vietnam, dijelaskan Gubernur Babek, mengontrol pasar lada global sebesar 25% dan mulai menyedot hampir setengah ekspor lada Indonesia serta memanfaatkan lada Indonesia untuk diolah, sehingga menjadikan Vietnam sebagai penguasa lada dunia.
"Ini menjadi konsentrasi Pemprov Babel agar lada kita memiliki nilai jual yang baik sehingga semangat petani jadi lebih baik. Apalagi lada Babel memiliki kualitas paling bagus dengan piperin 6-7%," ungkapnya.
Gubernur Erzaldi menggarisbawahi bahwa saat ini harga lada putih Muntok yang ditentukan oleh International Pepper Community (IPC) tergolong rendah. Menurutnya, harga yang diberikan untuk lada putih Muntok ini tidak sebanding dengan kualitas lada putih yang premium.
Sehingga harga tersebut, menurut Erzaldi, dijadikan sebagai patokan oleh eksportir sebagai harga jual untuk pembeli. Oleh karena itu, saat ini kebanyakan pembeli lada membeli lada putih Muntok dengan harga murah karena para pembeli membeli sesuai dengan patokan harga yang telah diterapkan IPC.
"Ini salah satu ilustrasi kenapa saya bilang, tidak usah ikut IPC. Kita urus sendiri, bisa kita jual dan bersaing langsung ke Eropa, Jepang, dan lain sebagainya. Harus berani," tegasnya.
Oleh karena itu, Gubernur Erzaldi menegaskan strategi agar lada Babel memasuki pasar ekspor dan menguntungkan petani lada di Babel.
"Strategi itu adalah membangun sistem resi gudang lada, koperasi lada, kantor marketing lada (KPB-Lada), mengembangkan pasar lelang komoditas lada berbasis IPC, memberikan dukungan untuk menciptakan berbagai varian produk lada, serta memperbesar akses penjualan lada hingga ke pasar luar negeri, seperti Jepang, Amerika Serikat, serta Eropa," paparnya.
Pemprov Babel juga membuat strategi agar petani lada dapat menjual langsung ladanya ke pembeli baik di dalam maupun luar negeri, sehingga tidak terjadi perpanjangan mata rantai penjualan lada.
Oleh karena itu, Pempro. Babel saat ini bekerja sama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia dan JFX (Jakarta Future Exchange) agar lada Babel kembali pada masa kejayaan.
Selain Gubernur Erzaldi, webinar internasional ini juga memiliki narasumber lain. Di antaranya, Prof. Saparudin, Ph.D selaku Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera, Dra. Sulistyawati, MBA selaku perwakilan dari Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Agung Rihayanto selaku Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia, dan Roeswan Roesli selaku Kepala IT dan Perdagangan JFX. (OL-09)
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
Harga beras sudah cukup stabil. Tapi dengan memasukinya musim panen padi yang diperkirakan bulan ini, kami harapkan harganya bisa kembali normal.
KELOMPOK Tani Kopi Wanoja Jawa Barat mengekspor tujuh ton kopi Arabika secara langsung ke Arab Saudi, Kamis (22/2).
Bersamaan naiknya harga sejumlah cabai dan bawang, terdapat juga komoditas yang harganya turun. Di antaranya tomat kecil dari Rp8 ribu menjadi Rp6 ribu per kg dan tomat besar dari Rp10 ribu
Harga beberapa barang komoditas pangan yang perlahan bergerak naik menjelang bulan puasa.
Berbagai skenario yang diupayakan Kementrian Perdagangan agar harga bahan pangan tetap stabil menjelang ramadan.
Orang tua diimbau waspada, sedangkan pengelola destinasi wisata pantai diimbau memberikan peringatan dan melengkapi peralatan keselamatan, demi keamanan dan keselamatan pengunjung.
Sebanyak 400 peserta ambil bagian lomba makan otak-otak ini. Uniknya para peserta mengenakan beragam kostum unik untuk menarik perhatian para juri.
Sriwijaya FC akan bertemu dengan Babel United dalam babak penyisihan Grup A Liga 2 di Stadion Geloran Sriwijaya pada Rabu (6/10) malam.
Menurut dia, pada babak pertama Babel United bermain bertahan sehingga membuat Semen Padang sulit membongkar pertahanan lawan.
Ia mengatakan para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin dan memang hasil yang diinginkan belum didapatkan
Hadirnya dua anggota dewan di Pilkada Bangka Barat akan membuat pertarungan seimbang melawan petahana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved