Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELAKSANA tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Jawa Tengah (Jateng), Padmaningrum diminta mengelola secara baik sistem pendidikan secara daring dimasa pandemi covid-19.
Padmaningrum yang sebelumnya sebagai sekretaris Dinas Jateng, menggantikan Jemeri yang diangkat sebagai Direktur Jenderal Paud-Dikdasmen, Kementerian Pendidikan.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan, setelah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) selesai, maka pengelolaan belajar mengajar di sekolah harus dikelola dengan baik.
Pembelajaran secara daring, demikian Ganjar Pranowo, banyak mendapat komplain dari masyarakat, karena infrastruktur memang belum memenuhi untuk mendukung program ini, maka kedepan harus dipersiapjan dengan baik sistem pendidikan yang dapat diterapkan di masa covid-19 ini.
Baca juga : Tidak Pakai Masker, Pengunjung Kafe Disuruh Pulang
Jika memang dalam hal infrastruktur belum bisa memenuhi, lanjut Ganjar, maka mekanismenya seperti apa harus tatap muka, bagaimana pembatasannya dengan protokol kesehatan yang benar-benar ketat.
‘’Tolong sekolah dikelola, karena ini masih suasana covid-19 maka harus diukur persiapannya baik tatap muka di kelas atau daring," imbuhnya.
Selain persoalan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar itu, menurut Ganjar,masalah integritas juga harus ditekankan, karena ada beberapa keluhanmasyarakat yang ditarik iuran saat masuk sekolah baru seperti memaksapembelian seragam atau iuran berdalih infak dan lain sebagainya.
‘’Saya minta Plt Kepala Dinas Pendidikan menertibkan, kami temukan satu dan saya minra mundur atau dipecat,’’ kata Ganjar. (OL-2)
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Tantangan teknologi ini memang tidak mudah. Namun, ia menegaskan para guru bisa mencontoh kisah sukses metode home learning yang sudah diterapkan di negara-negara lain.
Kemendikbud diminta menjamin akses dan kebutuhan kuota internet selama belajar jarak jauh.
Hal itu karena Indonesia menempati urutan ke-26 dunia untuk kasus covid-19 dan Jakarta menduduki posisi kedua di Indonesia dalam jumlah kasus covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved