62 Anak Babel jadi Korban Kekerasan Seksual

SEBANYAK 62 anak di Bangka Belitung (Babel) menjadi korban kekerasan seksual sepanjang semester pertama tahun ini.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan Pencatatan Sipil dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3ACSKB) Babel, Susanti mengatakan semester pertaman tahun ini memang ada kenaikan untuk kasus kekerasan seksual terhadap anak.

"Di tahun 2019 yang lalu ada 110 korban dalam satu tahun, sekarang ini sudah 62 korban baru satu semester," kata Susanti , Kamis (23/7).

Menurutnya kasus yang terlaporkan sesuai data dari bulan Januari sampai bulan Juni itu jumlahnya 62 korban, 43 perempuan dan 19 laki-laki.

Baca juga : Kepsek Positif Covid-19, KBM SMK di Beltim Dihentikan

Ia mengaku enam bulan terakhir, kasus terbanyak ada di Kabupaten Bangka Tengah 18 korban kekerasan seksual. Sementara yang terendah di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur dengan masing-masing satu kasus.

"Kasus kekerasan seksual ini dilakukan orang yang dikenal, bisa tetangga, pacar atau teman di sekolah, kejadian ini pun banyak di desa,"ujarnya, se,bari meminta  jika ada kasus demikian di desa, jangan di tutup-tutupi lapor sehingga bisa segera ditangani.

Dirinya menambahkan saat ini DP3ACSKB Babel sedang berupaya memberikan pemahaman perlindungan terhadap anak sampai ke tingkat keluarga. Karena kecenderungan pada semester pertama tahun 2020 ini ada kenaikan kasus dihitung dari waktu yang sama.(OL-2).