Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PANDEMI Covid-19 memaksa pemerintah melarang semua kegiatan keramaian yang mengumpulkan banyak orang. Imbasnya pengarakan Ogoh Ogoh pada saat Pengerupukan dalam rangka Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1942 tidak dapat dilaksanakan.
Setelah Gubernur Bali I Wayan Koster mendengar masukan dan diskusi dengan Bupati/ Walikota Se-Bali serta Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Bali, dan Majelis Desa Adat Provinsi Bali, akhirnya diputuskan penyelenggaraan Festival Ogoh-Ogoh se-Bali dilaksanakan dalam rangka Hari Jadi ke-62 Provinsi Bali pada 8 Agustus mendatang.
"Namun setelah memperhatikan perkembangan pandemi Covid-19 saat ini, khususnya di Bali, Bapak Gubernur menyampaikan permohonan maaf karena belum bisa melaksanakan Festival Ogoh-Ogoh pada 8 Agustus 2020 seperti yang direncanakan sebelumnya. Festival dalam format lomba tersebut, sesuai arahan Gubernur, tetap akan dilaksanakan, dengan puncaknya pemberian hadiah bagi pemenang pada Tumpek Krulut, Hari Kasih Sayang Krama Bali, Sabtu 31 Oktober 2020. Sekaligus pula pada momen itu juga digelar Pembukaan Festival Seni Bali Jani," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana di Denpasar, Kamis (16/7).
Baca Juga: Masa Tanggap Darurat Penanganan Covid-19 Bali Diperpanjang
Pramana mengatakan Lomba Ogoh-Ogoh dengan Desa Adat se-Bali yang masih menyimpan karya Ogoh-ogoh Hari Raya Nyepi Saka 1942. Prajuru atau Yowana dapat mendaftarkan keikutsertaannya melalui Majelis Desa Adat Kecamatan masing-masing, dari 8 Agustus sampai 11 September 2020. Penjurian Tingkat Kecamatan dilakukan pada tanggal 15-25 September 2020 dan tiga terbaik akan diumumkan pada 26 September 2020. Selanjutnya penjurian tingkat Kabupaten/Kota akan dilakukan dari 10-20 Oktober 2020 dan hasilnya diumumkan pada 22 Oktober 2020.
Apabila kondisi memungkinkan untuk mengadakan pengarakan, maka seluruh karya Ogoh-ogoh yang disertakan dalam lomba dapat dilakukan pengarakan pada Sabtu Kliwon, 31 Oktober 2020, secara terbatas bertempat di areal depan Wantilan Desa Adat/Catuspata/areal yang memungkinkan melakukan pengarakan, tidak dengan berkeliling di Wewidangan Desa Adat. Mantan Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali ini menekankan pengarakan harus tetap menyesuaikan Protokol Tatanan Kehidupan Baru untuk Krama Bali yang produktif dan aman Covid-19.
Lebih lanjut Pramana mengungkapkan, Pemprov Bali menyediakan hadiah total berupa uang tunai sebesar Rp1,7 miliar lebih untuk pemenangnya. Ogoh-ogoh Terbaik 1 masing-masing Kabupaten/Kota akan mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp50 juta. Terbaik 2 masing-masing Kabupaten/Kota mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp35 juta. Terbaik 3 masingmasing Kabupaten/Kota mendapat hadiah uang tunai sebesar Rp25 juta..
"Ada tambahan dalam lomba ini, yaitu sebanyak 144 Terbaik Kecamatan se-Bali juga akan mendapat hadiah hiburan uang tunai sebesar Rp5 juta dan Piagam Penghargaan," ujar Pramana. (OL-13)
Perayaan Tumpek Kandang juga berkaitan dengan konsep Tri Hita Karana, khususnya Palemahan, yaitu menjaga hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan, termasuk hewan.
Seusai rangkaian kegiatan di Pura Sakenan, para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemprov Bali melepasliarkan sebanyak 200 ekor tukik ke laut
Upaya itu kembali diperkuat melalui penyelenggaraan Penglipuran Village Festival XII yang diadakan pada 10-12 Juli 2025, di Desa Adat Penglipuran.
Dengan desain ruang yang diperbarui, program-program baru yang lebih bermakna, dan visi yang diperjelas, Onyx Park menghadirkan pendekatan yang berbeda dari konsep resor pada umumnya.
Nikmati malam penuh cita rasa di Pullman Bali Legian Beach dalam acara Roll, Puff & Pour, Jumat 11 Juli 2025.
Keduanya tersesat ketika memutuskan untuk turun terlebih dahulu dan memisahkan diri dari rombongan.
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved