Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
KEBAKARAN lahan dan hutan (Karhutla) menjadi perhatian tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Sebab setiap musim kemarau, selalu terjadi karhutla di daerah tersebut. Karena itu, antisipasi dalam mencegah terjadinya karhutla perlu dilakukan.
Salah satu upaya yang dilakukan Bupati Banyuasin Askolani yakni meminta semua perusahaan di lokasi rawan kebakaran untuk segera melengkapi peralatan pemadaman karhutla.
"Bagi perusahaan-perusahaan di lokasi rawan kebakaran untuk segera melengkapi sarana dan prasarana pemadaman karhutla," kata Askolani pada apel gelar pasukan dan perlengkapan yang dilakukan dalam rangka menghadapi karhutla di Banyuasin tahun 2020, Kamis (16/7).
Ia menegaskan, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam pengendalian bencana Karhutla tahun 2020 di antaranya verifikasi lahan-lahan yang berpotensi terjadi kebakaran, segera selesaikan permasalahan konflik yang menyangkut status kepemilikan lahan dan tapal batas antara perusahaan dengan masyarakat.
Baca juga: Pemprov Sumsel Kembali Gandeng Mahasiswa Tangani Karhutla
Selain itu, OPD agar proaktif dalam penanggulangan Karhutla tahun 2020 sesuai fungsi dan wewenangnya.
"Semua pihak punya peranan dalam antisipasi karhutla, jadi bukan hanya pemerintah yang menggencarkan upaya dan memaksimalkan penanganan karhutla. Tapi semua pihak baik dari TNI, Polri, Manggala Agni hingga perusahaan perkebunan di Banyuasin yang juga bisa membantu menjalankan tugas kita untuk mengamankan wilayah kita dari karhutla," terang dia.
Sementara Dandim 0430/Banyuasin Letkol Arh Alfian Amran mengatakan, apel gelar pasukan dan perlengkapan dilakukan dalam rangka menghadapi karhutla di Banyuasin. Ia menegaskan kegiatan ini bukan hanya seremonial belaka, melainkan lebih kepada pengecekan kesiapan secara nyata.
"Kodim 0430/Banyuasin siap mendukung Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam melaksanakan operasi penangulangan bencana Karhutbunla. Kami membantu tugas pemerintahan di daerah dan menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan. Jadi walaupun di tengah badai covid-19, tidak menyurutkan prajurit Kodim 0430/Banyuasin untuk membantu Pemda Banyuasin menanggulangi bencana karhutla," ungkapnya.
Bahkan sejak dua bulan yang lalu hingga saat ini, para Babinsa jajaran Kodim 0430/Banyuasin telah tersebar di wilayah-wilayah yang rawan dan rentan terhadap bahaya karhutla. Selain itu, Babinsa juga telah menyosialisasikan dampak dan bahaya dari karhutla serta membentuk Masyarakat Peduli Api (MPA).
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pemilik perusahaan perkebunan di wilayah Kabupaten Banyuasin agar lebih serius dan melakukan bukti nyata terhadap upaya pencegahan Karhutbunla.
"Jangan pernah membuka lahan dengan cara membakar. Di tengah musibah covid-19 ini, hendaknya kita bersama-sama menjaga agar negeri ini tidak ditambah dengan musibah bencana karhutla," tegasnya.
Ia mengatakan, dengan kehadiran para pengusaha perkebunan tentu dapat memberikan harapan positif untuk bersama-sama bertanggung jawab terhadap penanggulangan bahaya karhutla di wilayah Kabupaten Banyuasin.(OL-5)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Sebagai langkah antisipasi, masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
PLT Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menegaskan pihaknya akan cepat memberikan informasi daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di lahan gambut.
BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, meskipun musim kemarau secara klimatologis telah dimulai.
Di kawasan pegunungan dan dataran tinggi, bahkan pada malam hingga pagi hari suhu udara dapat mencapai di bawah 14 derajat celcius.
Ketidakteraturan atmosfer memicu kemunduran musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia, memunculkan cuaca ekstrem yang terus berlanjut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved