Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
HARGA beras di tingkat petani Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, anjlok. Petani pun harus menelan kerugian.
Salah satu petani Nadra, 43, menyebutkan, rendahnya harga jual beras di tingkat petani sudah terjadi sejak musim panen pertama di awal tahun.
Ia menyebut beras dengan berat Rp50 kilogram hanya dihargai Rp350 ribu oleh pembeli yang datang langsung ke penggilingan. Padahal sebelumnya, untuk beras berat Rp50 kg bisa mencapai harga jual Rp500 ribu hingga Rp650 ribu.
"Ini untuk beras kualitas bagus seperti beras cinta nur dan santana rata Rp350 ribu per karung isi 50 kg. Kalau untuk beras lain seperti kepala, pandan wangi, dan lainnya bisa lebih murah," terangnya saat ditemui Media Indonesia di lahan pertanian Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kamis (9/7).
Menurut Nadra, dengan harga jual Rp350 ribu per karung isi 50 kg tentu tidak seimbang dengan pengeluaran para petani di saat musim tanam tiba. Belum lagi, lanjutnya, banyak petani yang ketika musim tanam tiba harus berhutang kepada para tengkulak.
"Ketika kami jual beras Rp350 ribu per karung isi 50 kg, pemodal pasti potong untuk bayar hutang. Jadi bersih bisa diterima itu Rp250 ribu per karung isi 50 kg," keluhnya.
Ketua Kelompok Tani Harapan Jaya Muhammad Irwan mengatakan kondisi demikian membuat banyak petani merugi. Pasalnya, biaya di saat masa tanam sangat besar. Sementara jika tidak berhutang, petani akan kesulitan mengola lahannya.
"Ini sudah menjadi dilema petani. Makanya tinggal pasrah saja. Dan berharap ada pemerintah yang bisa datang langsung membeli beras atau membantu modal untuk petani di desa," harapnya.
Irwan menilai, jika pemerintah datang langsung membeli beras petani atau bahkan memberikan modal, petani di tingkat desa pasti bisa merasakan keuntungan.
Baca juga: Pemprov Sulteng Kerja Ekstra Atasi Penyebaran TBC
"Sekarang harga beras murah itu kan permainan tengkulak. Nah, kami petani mau komplen seperti apa kalau banyak petani berhutang di tengkulak. Makanya butuh pemerintah untuk atasi ini," ujarnya.
Irwan menjelaskan, hampir rata-rata petani di Desa Pakuli hidup dengan berutang ketika masa tanam. Hal itu terus mereka lakukan karena pengasilan habis untuk kebutuhan keluarga. Belum lagi harga pupuk yang terus mengalamim penaikan.
"Mau ambil uang pengolahan dari mana?. Tidak ada modal sendiri kebanyakan petani. Apa biasa tebar bibit, nanti dua bulan setelah masa panen, kita tentu juga sudah kepepet. Jadi tinggal ambil uang pengolahan, ambil Rp2 juta sampai Rp3 juta," tandasnya. (H-3)
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
GEMPA bumi bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (17/8) pukul 06.38 WITA. Tiga orang dilaporkan kritis
Seorang pria berinisial M (42) membakar istrinya sendiri, AN (40), di depan warung makan milik korban di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Mamboro Barat, Kecamatan Palu Utara.
Hilirisasi industri kakao di Indonesia terus dipacu melalui strategi klasterisasi UMKM yang difokuskan pada penciptaan ekosistem agribisnis inklusif dari hulu ke hilir,
SULAWESI Tengah (Sulteng) resmi menerima tongkat estafet penyelenggaraan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) IX tahun 2027.
KANTOR Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) menggelar tes urine massal pegawai.
Sulawesi Tengah resmi menjadi daerah pertama di Indonesia yang menuntaskan pengesahan 100% Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved