Hadapi New Normal, Pemprov Sumut Alokasikan Anggaran Rp500 Miliar

PEMPROV Sumatera Utara menyiapkan anggaran sekitar Rp500 miliar untuk membiayai upaya-upaya penanganan pandemi Covid-19 pada awal skenario new normal.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut Whiko Irwan mengatakan, pada Juli Pemprov Sumut mulai menyiapkan anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19 tahap II.

"Jumlahnya tidak jauh berbeda dengan tahap I, sekitar Rp500 miliar," ujarnya, Selasa (7/7).

Dia menjelaskan, mulai Juli 2020, upaya penanganan Covid-19 di Sumut memasuki tahap II. Seperti yang sudah dipersiapkan sebelumnya, anggaran biaya yang dialokasikan untuk tahap II tidak jauh berbeda dari tahap I, yakni sekitar Rp500 miliar.

Serupa dengan penggunaannya pada tahap I, anggaran tahap II juga akan digunakan utamanya untuk pembiayaan stimulus ekonomi dan jaring pengaman sosial (JPS) bagi masyarakat miskin yang terdampak korona.

Lebih jauh dia katakan, saat ini Sumut masih dalam masa transisi menuju new normal. Pihaknya masih menunggu keputusan pemerintah pusat tentang pelaksanaan skenario new normal di daerah ini.

Namun demikian, Pemprov Sumut telah meminta kabupaten/kota mulai

menyosialisasikan kepada masyarakatnya tentang kebijakan masing-masing daerah pada masa bew normal dan memfinalkannya dalam peraturan bupati atau wali kota.

Terkait perkembangan Covid-19 di Sumut, hingga kini tercatat jumlah pasien sembuh sudah lebih dari 417 orang. Adapun yang meninggal sebanyak 98 orang.

"Sedangkan kasus positif masih menunjukkan peningkatan atau sudah lebih dari 1.600 orang," ungkapnya.

Dia kembali menegaskan, langkah terbaik memutus rantai penularan Covid-19 dengan melaksanakan protokol kesehatan pencegahan.

Misalnya selalu menggunakan masker pelindung hidung dan mulut, menjaga jarak 1-2 meter dengan orang lain, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air serta menghindari kerumunan orang banyak. (OL-8).